Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu kembali melaksanakan kegiatan pengajian rutin kuliah tujuh menit (kultum) setelah salat dzuhur berjamaah. Kegiatan ini bertempat di Kantor Perwakilan Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, pada Rabu, (19/02/2025).
Pada kesempatan kali ini, kultum diisi oleh Penyuluh Agama Islam Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Ustad Tatang. Meskipun masih terlihat lelah setelah melaksanakan bimbingan umrah ke Tanah Suci dan dilanjutkan perjalanan ke Turki pada Selasa sore sebelumnya, Ustad Tatang tetap bersemangat menyampaikan kajian dengan tema "Siapa yang Ingin Dirindukan Surga?"
Dalam kultumnya, Ustad Tatang menyampaikan bahwa ada beberapa golongan orang yang akan dirindukan oleh surga. “Setiap manusia tentu menginginkan balasan terbaik dari Allah, salah satunya adalah masuk ke dalam surga-Nya. Namun, ada golongan tertentu yang bahkan dirindukan oleh surga. Siapa saja mereka?” ujarnya.
Beliau kemudian menjelaskan empat amalan yang bisa membuat seseorang dirindukan oleh surga:
Pertama, sering membaca Al-Qur'an dan Istiqomah dalam membacanya.
“Al-Qur'an adalah cahaya bagi hati, pedoman bagi kehidupan, dan akan menjadi syafaat bagi siapa saja yang istiqomah membacanya. Oleh karena itu, kita harus membiasakan diri untuk membaca Al-Qur'an setiap hari, walaupun hanya beberapa ayat,” tutur Ustad Tatang.
Kedua, menjaga lisan, selalu jaga ucapan yang baik dan apabila ada hal yang menurut kita tidak baik maka lebih baik diam.
Beliau mengingatkan pentingnya menjaga ucapan dan berkata baik. "Lisan adalah cerminan hati. Rasulullah SWA bersabda, ‘Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.’ Maka, jika kita tidak bisa berkata yang baik, lebih baik diam agar tidak menyakiti orang lain," jelasnya.
Ketiga, memberi makan kepada orang yang lapar dan memberi minum kepada orang yang haus.
Ustad Tatang menekankan bahwa berbagi dengan sesama adalah salah satu amalan yang sangat dicintai Allah. "Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa di dalam surga ada pintu khusus bagi orang-orang yang gemar memberi makan kepada orang yang lapar dan memberi minum kepada orang yang haus. Maka, mari kita biasakan berbagi, terutama kepada yang membutuhkan," tambahnya.
Keempat, orang yang berpuasa di bulan ramadhan.
“Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Bagi orang yang berpuasa dengan ikhlas, surga akan merindukan mereka,” ungkapnya. Ia pun mendoakan agar seluruh peserta yang hadir diberikan kesehatan dan kesempatan untuk kembali bertemu dengan bulan Ramadhan.
Selain menyampaikan amalan-amalan yang dirindukan oleh surga, Ustad Tatang juga menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi dan tradisi thalabul ilmi (menuntut ilmu). "Kegiatan pengajian rutin setiap hari Rabu ini bukan hanya sekadar kajian keagamaan, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarpegawai dan memperkuat keimanan kita," ujarnya.
Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk terus menghidupkan majelis ilmu di kantor dan lingkungan masing-masing. "Ilmu agama adalah bekal kita dalam kehidupan dunia dan akhirat. Semoga kita semua diberikan keistiqomahan dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," harapnya.
Di akhir penyampaian kultumnya, Ustad Tatang berpesan kepada seluruh ASN Kementerian Agama agar menjadi teladan bagi masyarakat, terutama dalam kehidupan keluarga.
"Sebagai pegawai di lingkungan Kementerian Agama, kita harus mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Jangan hanya menyampaikan kebaikan, tetapi juga harus mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam keluarga kita sendiri," pesannya.
Seluruh peserta yang hadir terlihat antusias dan berharap kegiatan serupa terus digalakkan untuk membangun kesadaran spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan kultum ini dihadiri oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, para Jabatan Fungsional Tertentu, serta para pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu.