Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] – Sorak sorai penonton menggema di SMPN 261 Jakarta Utara saat tiga siswi Madrasah Ibtidaiyyah Daarul Ghufron Penjaringan naik podium. Raut wajah bahagia terpancar dari Najwa Rizkya Ramadhani, Nurul Khasifah, dan Amalia Sholeha usai menorehkan prestasi membanggakan di ajang Kompetisi Silat Merpati Putih, Selasa (30/9/2025).

Dengan jurus khas Merpati Putih yang sarat sejarah dari keraton Yogyakarta, ketiganya sukses menaklukkan lawan-lawan tangguh dari berbagai sekolah di Jakarta Utara. Najwa keluar sebagai juara pertama setelah menumbangkan Amanda Azzahra Puspita Sari dari SDN Penjaringan 03 di babak final. Nurul menyusul dengan medali perak usai berhadapan dengan Raisa Sholemitha dari SMPN 261, sementara Amalia menambah deretan kebanggaan dengan perunggu setelah duel sengit melawan Marwah Julianti, juga dari SMPN 261.

Kepala MI Daarul Ghufron, Siti Maesaroh, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Pastinya kami bangga sekali. Prestasi ini jadi motivasi agar anak-anak terus berkembang, baik di bidang akademik maupun non akademik,” ujarnya penuh semangat.

Bagi MI Daarul Ghufron, pencak silat bukan sekadar olahraga bela diri. Menurut Sri Marwati, staf TU sekaligus pengelola media sosial madrasah, ekskul silat menjadi salah satu kegiatan favorit siswa selain paskibra, pramuka, tari, dan futsal. Latihan rutin yang diadakan setiap Sabtu selama dua jam membuahkan hasil nyata kali ini. “Ini kemenangan pertama kami di cabang silat. Rasanya luar biasa sekali,” ungkapnya.

Prestasi tersebut juga mendorong pihak madrasah untuk terus berbenah. Perlengkapan latihan seperti matras dan body protector kini tengah dipersiapkan agar siswa semakin giat mengasah kemampuan. Tidak berhenti di silat, tim tari MI Daarul Ghufron juga baru saja mengukir juara 1 dan tengah bersiap tampil di ajang tingkat kota pada Oktober mendatang.

Panggung prestasi pun seakan membuka pintu lebar bagi madrasah swasta ini. Semangat juang anak-anak MI Daarul Ghufron bukan hanya membanggakan keluarga besar madrasah, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa madrasah mampu melahirkan generasi tangguh, berkarakter, dan berprestasi di berbagai bidang.