Berita

Kemenag Jakarta Timur Gelar Manasik Haji Klasikal untuk Jamaah Haji 1446 H/2025 M

blog

Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Timur) — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jakarta Timur melalui Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing kecamatan menyelenggarakan Bimbingan Manasik Haji Klasikal bagi jamaah haji tahun 1446 H/2025 M. Kegiatan manasik hari ini dilaksanakan serentak di dua lokasi, yakni di Masjid Al Jihad, Pulogebang, Kecamatan Cakung, dan di Masjid At-Taqwa, Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, pada Kamis (10/4/2025).

 

Kepala Kankemenag Kota Jakarta Timur, Zulkarnain, turut hadir memberikan arahan. Sebelum memulai sambutannya, ia mengajak para jamaah melantunkan kalimat talbiyah secara bersama-sama. Dalam pemaparannya, Zulkarnain menjelaskan enam rukun haji yang menjadi fondasi pelaksanaan ibadah haji.

 

Tak hanya menyampaikan teori, Zulkarnain yang akrab disapa "Bang Zul" juga memandu para peserta untuk mempraktikkan sejumlah prosesi ibadah haji. Salah satu materi praktik yang disampaikan adalah tata cara melaksanakan shalat sunnah di Hijir Ismail, yang terletak di sekitar Ka'bah, dengan memperhatikan kondisi sekitar agar tidak mengganggu jamaah lain yang sedang melakukan tawaf.

 

“Ini penting untuk dipahami oleh jamaah karena area Hijir Ismail juga merupakan jalur tawaf. Jangan sampai kita tertabrak atau mengganggu jamaah lain,” ujarnya.

 

Zulkarnain menegaskan bahwa kehadiran pemerintah melalui Kementerian Agama adalah dalam rangka memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan kepada masyarakat, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

 

“Disinilah peran pemerintah dalam pembinaan, yaitu dengan menghadirkan bimbingan manasik haji seperti ini,” tambahnya.

 

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa tujuan dari bimbingan ini adalah untuk mencetak jamaah haji yang mandiri dan siap melaksanakan ibadah dengan baik.

 

“Tujuannya agar para calon tamu Allah (dhuyufurrahman) menjadi jamaah haji yang mandiri. Mereka menguasai ilmu manasik, sehingga kapan pun Allah takdirkan untuk berangkat, mereka siap melaksanakan seluruh rukun dan wajib haji secara sempurna,” tutup Zulkarnain. (Agung Widodo)

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor