Jakarta (Humas Kemenag Jakarta Selatan) – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Jakarta Selatan menggelar pembinaan guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti jenjang SD dan SMP se-Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula lantai 3 kantor Kemenag Jakarta Selatan pada Senin (22/09/2025).
Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta Selatan, M. Yunus Hasyim, hadir dan memberikan arahan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan persaudaraan dalam bingkai kebangsaan. “Meskipun saya dengan ibu/bapak semua tidak bersaudara keimanan, tapi kita bersaudara kemanusiaan dan kebangsaan,” ujarnya.
Kepala Kankemenag Kota Jakarta Selatan menyampaikan bahwa pembinaan ini menjadi pertemuan strategis dan juga salah satu bentuk bahwa negara hadir dan memberikan layanan bagi seluruh umat beragama
Lebih lanjut Yunus menekankan pentingnya menjaga integritas di dunia pendidikan. Ia mengingatkan tiga hal yang tidak boleh terjadi di sekolah, yakni perundungan (bullying), intoleransi, dan perbuatan asusila. Guru, katanya, harus hadir sebagai teladan dalam perilaku dan moralitas.
Selain itu, ia mengajak guru untuk meneguhkan disiplin serta semangat mengajar, apalagi dengan hadirnya kurikulum baru yang berbasis cinta. Kurikulum ini, menurutnya, harus dijalankan dengan sungguh-sungguh agar mampu melahirkan generasi yang berkarakter, berakhlak, dan mencintai keberagaman.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mendorong penguatan forum Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Kepengurusan yang baru diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar guru, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan menjaga kondusifitas pendidikan di Jakarta Selatan.
Menutup arahannya, Yunus mengajak seluruh guru untuk menjaga harmoni bersama. " Mari kita ciptakan zero dumas, menjaga integritas dan kedisiplinan dalam mengajar, serta mewujudkan suasana pendidikan yang damai dan kondusif, Kapitalisasi dan kanalisasi perbedaan menjadi kekuatan untuk bangsa kita. Mari kita jaga integritas, kedisiplinan, dan harmoni," pungkasnya.
Pembinaan tersebut dihadiri oleh seluruh guru dan pengawas Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti jenjang SD dan SMP se-Jakarta Selatan.
