Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] --- Sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran manusia terbaik yang diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia, Yayasan Pendidikan Islam Al-Wathoniyyah 43 Rorotan Jakarta Utara mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Perhelatan akbar di YPI Al-Wathoniyyah 43 ini dibanjiri ribuan jamaah pada Ahad, (21/9/2025).
Sejak pukul 06.00 WIB para jamaah dari berbagai wilayah tampak satu persatu berdatangan di Yayasan yang didirikan oleh KH. Mulki bin H. Dalih ini. Tak seperti biasanya, jamaah yang hadir terlebih dulu ditawarkan menyantap sarapan pagi oleh panitia penyelenggara dengan ramah sembari menunggu acara peringatan maulid nabi ini dimulai.
Tepat pukul 07.00 WIB, acara dibuka dengan pembacaan Qs. Yasin, tahlil, tahmid dan solawat, dilanjutkan dengan pembacaan sirah nabawiyyah, kisah perjalanan hidup nabi Muhammad SAW yang diiringi dengan tabuhan irama dari tim hadroh yang menambah kesyahduan dan kehangatan suasana pagi saat itu.
Habib Nabil Syauqi Al Qodri, Pengasuh Islamic Center Al-Qodri, Khodimul Majelis Sholawat Hayyun Fii Qulubina dalam nasihat agamanya membeberkan profil nabi Muhammad SAW. Disampaikan Nabil, bahwa Rasulullah adalah manusia yang paling sempurna baik secara fisik, iman dan akhlaknya.
Nabil juga menyampaikan, atas izin Allah SWT, setiap umat nabi berkesempatan bisa bertemu dengan Rasulullah meskipun hanya di dalam mimpi dengan cara memperbanyak sholawat kepadanya. "Bukan sekedar membaca solawat saja, tapi solawat yang dibaca sarat dengan kerinduan," buka Habib Nabil.
Nabi Muhammad SAW seperti dikisahkan oleh Nabil pernah didatangi oleh seseorang yang mengeluhkan himpitan ekonomi dalam hidupnya. Baginda nabi mengajarkan agar setiap memasuki rumahnya, hendaknya mengucapkan salam, bersolawat atas namanya dan membaca QS. Al-Ikhlas, maka dikisahkan orang yang bersangkutan tersebut terhindar dari kesulitan hidup yang mendera.
"Itulah salah satu dari sekian faidah bersolawat kepada nabi Muhammad. Bahkan, siapa saja yang meminum mengikuti cara Rasulullah dengan duduk dan membaca basmalah di setiap tegukan, maka Allah akan menjaga badannya dari dosa selama air itu masuk ke dalam tubuh," imbuh Nabil.
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang rutin diadakan oleh Yayasan Pendidikan Islam Al-Wathoniyyah 43 ini ramai dihadiri oleh jamaah yang terdiri dari para santri, alumni, warga masyarakat sekitar bahkan sejumlah ulama dan pemerintah antara lain para pejabat Kantor Walikota Jakarta Utara, MUI Kota Jakarta Utara dan lainnya. Atas suksesnya perhelatan akbar ini, pembina YPI Al-Wathoniyyah 43, Lukman Hakim, menyampaikan terima kasih.
"Rasa syukur kami kepada Allah bertalut rindu kepada Rasulullah, dan semua pihak yang telah membantu, jazakumullah khairan katsiran, dan mohon maaf apabila penyambutan kami tidak berkenan di hati," ucap Lukman Hakim, putera pendiri.
