Pulau Panggang, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu, Achmad Mastur, menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang diselenggarakan di Masjid An-Ni'mah, Pulau Panggang, pada Jum’at malam (12/09/2025).
Hadir membuka acara tersebut, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kepulauan Seribu, Tri Indrawan, bersama jajaran pemerintah, para tokoh agama, serta masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Sekkab Kepulauan Seribu, Tri Indrawan, berpesan kepada jamaah agar menjadikan momentum Maulid Nabi sebagai sarana mempererat ukhuwah dan menjaga keutuhan bangsa.
“Mari kita jadikan peringatan Maulid ini untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, saling menghargai dalam perbedaan, serta memperkuat komitmen kita menjaga NKRI,” ujar Tri Indrawan.
Selain itu, ia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persaudaraan.
“Jangan sampai kita mudah terhasut sehingga berbuat anarki. Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan mulia dalam kesabaran, akhlak, dan sikap bijak dalam menghadapi perbedaan. Inilah yang harus kita teladani,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Kepulauan Seribu, Achmad Mastur yang hadir mewakili Kepala Kemenag dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Pulau Panggang atas terselenggaranya kegiatan Maulid dengan penuh kekhidmatan.
“Kegiatan Maulid ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga wujud cinta kita kepada Rasulullah SAW. Semoga melalui acara ini, kita semakin meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Achmad Mastur.
Adapun tausiah pada kegiatan tersebut disampaikan oleh Habib Muhammad Bin Husein Al-Athos. Dalam ceramahnya, Habib mengingatkan pentingnya memperbanyak shalawat, meneladani akhlak Rasulullah SAW, serta menanamkan nilai kasih sayang dalam kehidupan bermasyarakat.
“Rasulullah SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak. Mari kita buktikan kecintaan kepada beliau dengan memperbanyak shalawat, memperbaiki diri, serta menebar rahmat dan kedamaian di tengah masyarakat,” tutur Habib Muhammad.