Jakarta (Inmas) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab menghadiri sekaligus pelepasan Kontingen KSM Nasional Tahun 2018.
Kegiatan ini mengusung tema Kita Persiapkan Mental Juara, Profesional, Kreatif, Inovatif, Mandiri, Percaya Diri, Sportif dan Kompetitif.
Kakanwil menyampaikan tujuan kegiatan ini, untuk mengukur keberhasilan anak didik dalam kegiatan belajar mengajar.
“ Serta membuka ruang siswa didik untuk berkreasi dengan ilmu yang didapatkan”, ujarnya.
Dalam pelaksanaan KSM ini akan diikuti 363 siswa madrasah dari 34 Provinsi di Indonesia. Saiful berharap kegiatan ini dapat meningkatkan mutu pendidikan madrasah, khususnya di DKI Jakarta.
Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Kepala madrasah dalam menunjukkan prestasi yang akan berlangsung, dapat menjadi prioritas utama.
“ Ajang prestasi yang bergengsi ini yang digagas Dirjen Pendidikan Madrasah menjadi program utama dalam keikutsertaan pelaksanaan KSM tahun ini,” ujarnya di Aula Jayakarta. Jumat (21/09).
Peserta KSM tahun ini yang akan mewakili DKI Jakarta, Kakanwil mengatakan masih kurang maksimal dan belum sesuai target. Tetapi perlu kita syukuri bahwa DKI Jakarta dapat mewakili Kompetisi ini.
“Mari kita komitmen dalam keikutsertaan dan sukseskan KSM tahun ini di Bengkulu,” imbuh Saiful.
Mengenai target yang akan diraih oelh kontingen DKI Jakarta, Saiful berharap agar 13 peserta siswa siswa dapat meraih emas dari berbagai cabang lomba.
“ Angka tersebut merupakan luar biasa, tidak semuanya suka dalam menggunakan angka tersebut,” ujar Kakanwil
Pendamping yang ikut serta dalam pelaksanaan KSM ini, Saiful berpesan agar menjaga seluruh siswa yang mengikuti kompetisi ini agar mendapatkan hasil yang terbaik. Serta menjaga kesopanan dalam pelaksanaan KSM tersebut.
“ Tunjukkan keunggulan kita pada tingkat nasional, tidak usah minder ” tegasnya.
“Jaga nama baik DKI Jakarta,” tambahnya.
Dalam laporannya, Kabid Penmad Nur Pawaidudin menyampaikan tujuan pelaksanaan KSM untuk memotivasi siswa madrasah agar meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan nilai agama.
Nur Pawaidudin juga menambahkan peserta KSM dari DKI Jakarta berjumlah 13 orang, terdiri dari perwakilan MI 3 orang, MTs 4 orang dan MA 6 orang.
Tampak dihadiri Kepala Bagian Tata Usaha Sadirin, Kabid Penmad, para Kasi Penmad pada Kanwil, para Kasi Penmad Kemenag DKI Jakarta, Para Kepala Madrasah, Peserta, Pedamping dan Wali Murid peserta KSM Provinsi DKI Jakarta. /Ik/fh/
