Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib, menyampaikan pentingnya kesiapan mental, spiritual, dan pengetahuan bagi calon jamaah haji dalam menjalankan ibadah haji.
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Manasik Haji Massal pertama tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan di Masjid Nurul Iman, Kompleks Kementerian Pertanian RI, Sabtu (12/4).
“Haji adalah ibadah yang sangat mulia yang termasuk rukun Islam kelima. Sekarang ini antriannya panjang. Sehingga Jangan sia-siakan kesempatan ini. Mari persiapkan dengan ilmu dan keikhlasan,” ujar Adib dalam sambutannya.
Ia mengingatkan bahwa dua syarat utama agar ibadah diterima Allah SWT adalah ikhlas dan ittiba’, yaitu mengikuti tuntunan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, ia mendorong para jamaah untuk aktif mengikuti seluruh rangkaian bimbingan manasik haji.
Terkait kesiapan administrasi, Adib mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih ada 124 calon jamaah asal Jakarta Selatan yang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Ia mengimbau agar calon jamaah cadangan segera menyelesaikan pelunasan, mengingat peluang keberangkatan masih terbuka.
“Bayangkan, ada yang daftar sejak 2013 baru berangkat tahun ini. Antriannya bisa sampai puluhan tahun. Maka bersyukurlah karena Bapak-Ibu mendapat panggilan tahun ini,” tambahnya.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan, Kementerian Agama DKI Jakarta juga menghadirkan program TV Haji Kanwil, yang disiarkan live setiap Jumat pukul 09.00–11.00 WIB melalui kanal YouTube. Program ini memberikan bimbingan manasik dari sisi fikih sekaligus makna dan hikmah di balik setiap tahapan ibadah haji.
Di akhir sambutannya, Adib berharap seluruh calon jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur.
“Semoga Allah SWT menerima ibadah haji kita semua, dan menjadikan kita sebagai haji yang mabrur. Aamiin,” pungkasnya.
Tampak hadir anggota DPR RI Komisi VIII Hidayat Nur Wahid, Kepala kantor kementerian agama kota Jakarta Selatan, Badan Penyelenggara Haji, dan pengurus Forum KBIHU serta 1.961 calon jamaah haji.