Jakarta (Humas) --- Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap dan perilaku kita dalam beragama untuk kehidupan bersama. Oleh karena itu, program moderasi beragama itu dirancang untuk seluruh kehidupan umat beragama.
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar pada penguatan moderasi beragama bagi penyuluh agama Islam provinsi DKI Jakarta, kamis (09/03/2023).
“Penyuluh agama sebagai ujung tombak dari Kementerian Agama melalui bimbingan, penyuluhan dan pendekatan agama mempunyai peran penting dalam meningkatkan kerukunan dan toleransi termasuk pemahaman moderasi beragama di kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Sambungnya, penguatan moderasi beragama menjadi peran penting bagi penyuluh agama untuk memberikan pemahaman dan praktek keagamaan bagi penyuluh agama islam.
“Penyuluh agama menjadi pelopor moderasi beragama bagi warga binaannya,” harap Kakanwil dihadapan 70 peserta.
Terkait tahun politik di 2024, Kepala Kanwil mengingatkan agar penyuluh agama untuk bijak dalam menggunakan media sosial serta mengawal tahun kerukunan.
“Bijaklah dalam berpikir, bijaklah dalam membuat konten, bijaklah dalam melakukan sharing,” pungkasnya.