Berita

Ini Pesan Wamen Saat Kunjungan Ke MTsN 41 Al-Azhar Asy Syarif

Rabu, 31 Juli 2024
blog

Jakarta (Humas Kemenag DKI) - Usai mengunjungi MAN 4 Jakarta, Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki juga berkesempatan mengunjungi MTsN 41 Al-Azhar Asy Syarif, Rabu (31/07/2024).

 

Kunjungannya ini disambut dengan antusias oleh civitas madrasah, “Terima Kasih Bapak telah hadir di madrasah kami, kehadiran bapak menambah semangat kami dalam mendedikasikan diri untuk madrasah,” ujar Kepala MTsN 41 Al-Azhar Asy Syarif Faizah. 
 

Dalam sambutannya, Wamen mengatakan bahwa guru adalah pilar utama dalam dunia pendidikan, dan mereka yang merangkul semangat sebagai pembelajar sejati adalah mereka yang tidak pernah berhenti belajar, mengembangkandiri, serta mengikuti perkembangan zaman. 

 

“Guru selalu siap menghadapi tantangan baru dan menjawab kebutuhan peserta didik dengan menghadirkan berbagai inovasi pendidikan,” ujarnya.

 

Di era digitalisasi saat ini, peran guru pembelajar juga harus beradaptasi dengan cepat terhadap kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan. 

 

Menurut Wamen, untuk merespons perubahan yang cepat dalam dunia pendidikan, para guru dan Kepala Madrasah perlu menyesuaikan pola pembelajaran agar lebih efektif.

 

“Perkembangan teknologi telah membuka peluang baru dan menuntut kita untuk terus belajar, menyesuaikan diri, serta memanfaatkan perangkat digital agar proses pembelajaran lebih efektif, menarik, interaktif, dan memberdayakan,” pesan Wamen.

 

“Sehingga proses pendidikan menjadi lebih relevan, mendalam, dan komprehensif dalam membekali peserta didik dan civitas madrasah harus mengambil tindakan serius untuk memastikan pendidikan di madrasah memberikan dampak nyata dan berkualitas,” sambungnya.

 

Kata Wamen, Kementerian Agama terus berupaya untuk memberikan perhatian melalui Program PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) dan akses yang merata bagi semua guru, terutama guru yang berada di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). ​​​​​

 

Menurut Wamen dalam perjalanan menuju penguasaan teknologi digital, guru juga harus ingat untuk mempertahankan nilai-nilai esensial dalam pendidikan, “Kecanggihan teknologi digital harus diintegrasikan dengan bijaksana, memperhatikan nilai-nilai moral, keadilan, keberagaman, dan prinsip-prinsip moderasi beragama,” pesannya. 

 

Wamen menghimbau kepada seluruh guru dan seluruh stakeholders pendidikan untuk terus bergandengan tangan meraih mimpi-mimpi besar dalam dunia pendidikan. 

 

“Mari kita bersama-sama memajukan pendidikan di tanah air, agar setiap anak bangsa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan penuh makna,” tutur Wamen. 

  • Tags:  

Terkait