Berita

Guru MAN 7 Jakarta Hadiri Bedah Film “Kembali ke Titik” untuk Perkuat Nilai Kebangsaan

blog

Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta Selatan)--Tiga guru dari MAN 7 Jakarta Nurhasanah, Nasrulloh, dan Khalis Arezka, menghadiri kegiatan Bedah Film “Kembali ke Titik” yang digelar pada Selasa, (20/5/2025) pukul 08.00–12.00 WIB di Auditorium Lantai 2, Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat.

 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Detasemen Khusus 88 Anti Teror Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya paham radikal serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

 

Acara dibuka secara resmi oleh Kabag TU Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Nur Pawaiddudin.
"Penayangan film ini merupakan sarana edukatif yang memiliki peran penting dalam mentransfer pemahaman dalam mencegah radikalisasi dan terorisme," ujar Nur Pawaiddudin.

 

"Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta berupaya untuk mencegah paham-paham tersebut dengan mengedepankan moderasi beragama dan melalui ragam kegiatan yang dpaat diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran di madrasah," tambahnya.

 

Film “Kembali ke Titik” menampilkan kisah nyata perjalanan mantan narapidana terorisme dalam proses deradikalisasi hingga akhirnya kembali menerima nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan. Film ini menjadi sarana edukasi yang efektif untuk menggugah kesadaran publik, khususnya kalangan pendidik dan pelajar, mengenai pentingnya menjaga semangat kebangsaan dan menolak ideologi kekerasan.

 

"Film tersebut memberikan sudut pandang baru tentang bahaya radikalisme dan pentingnya empati serta pendekatan humanis dalam proses deradikalisasi. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memperkaya wawasan kebangsaan guru.  Semoga kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan aparat penegak hukum dalam menangkal paham radikal. " ujar Nurhasanah yang hadir dalam kegiatan tersebut.  

 

"Kegiatan ini dapat memperluas pemahaman masyarakat dan menciptakan generasi muda yang kritis, toleran, dan cinta tanah air. Kehadiran kami para guru dari MAN 7 Jakarta menjadi bukti nyata bahwa institusi pendidikan siap ambil bagian dalam menjaga keutuhan NKRI melalui pendekatan edukatif." lanjut Nurhasanah. (nk)

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor