Jakarta (Humas MAN 5 Jakarta Utara) --- MAN 5 Jakarta Utara menjadi saksi gerakan kreatif yang memanfaatkan limbah menjadi karya seni yang memukau. Acara bertajuk "Sampahku Karyaku" digelar di Halaman MAN 5 Jakarta Utara sebagai puncak gelar karya Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin (P5RA) fase F tema gaya hidup berkelanjutan. Senin (25/11/2024).
Gelar karya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya pengelolaan sampah dan mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan. Selain itu, acara ini juga ingin mendorong kreativitas siswa dalam menciptakan karya seni dari bahan yang umumnya dianggap sebagai limbah. Acara ini menampilkan sepuluh desain busana dari berbagai jenis material daur ulang seperti plastik, kardus, kertas bekas dan tutup botol plastik.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari civitas akademik MAN 5 Jakarta Utara. Peserta dari siswa kelas XI mempersiapkan proyeknya dari mulai tahap pengenalan, tahap kontekstualisasi dan tahap aksi hanya dalam waktu dua minggu. Ratusan siswa memadati halaman MAN 5 Jakarta Utara untuk melihat langsung karya-karya kreatif tersebut. Guru dan siswa kagum dengan karya yang dipersembahkan oleh siswa kelas XI ini.
Penanggung jawab program, Dini Hadi Ristanti, menyampaikan, “Kami berharap acara ini dapat membuka mata siswa akan potensi limbah yang sering kali kita abaikan. Dengan kreativitas dan kemauan, kita bisa mengubah sampah menjadi karya seni yang luar biasa”, ujarnya.
Salah satu model yang busananya menjadi kategori favorit dari kelas XI E, Salma menuturkan, “Ini adalah kerja keras dan kekompakan teman-teman kelas XI E dalam mempersembahkan karya terbaik ini’, tuturnya sambal berkaca-kaca.
Gelar karya "Sampahku Karyaku" tidak hanya memamerkan seni, tetapi juga mengajak kita semua untuk lebih bijak dalam mengelola limbah agar lingkungan kita tetap terjaga dan lestari. Selain itu, acara ini juga menginspirasi generasi muda untuk berpikir kreatif dalam menghadapi tantangan lingkungan di masa depan. (ER)