Jakarta (Humas MAN 11 Jakarta) – MAN 11 Jakarta kembali menorehkan prestasi dalam dunia pendidikan. Salah satu guru bidang studi matematika dan riset Indra Cahya Firdaus menerbitkan artikel berjudul Membumikan Riset, Menemukan Potensi Terbaik Murid pada Surat Kabar Guru Belajar Edisi ke-45, Tahun ke-9, September 2024. Artikel ini mengangkat pentingnya penerapan riset dalam pendidikan sebagai kunci untuk menemukan dan mengembangkan potensi siswa secara optimal.
Surat Kabar Guru Belajar merupakan publikasi terkemuka yang berfokus pada dunia pendidikan, khususnya bagi para guru dan pendidik di Indonesia. Didirikan sembilan tahun lalu, publikasi ini secara konsisten menghadirkan artikel, riset, dan panduan praktis yang relevan untuk meningkatkan mutu pendidikan di tanah air. Setiap edisinya selalu dinanti oleh para praktisi pendidikan karena menjadi wadah untuk berbagi ilmu, gagasan, dan pengalaman.
Artikel yang ditulis oleh Indra Cahya Firdaus mendapatkan apresiasi luas dari kalangan pendidik, karena membahas tentang bagaimana riset yang dilakukan guru dapat membantu menggali potensi unik setiap siswa. Melalui artikel tersebut, Bapak Indra menunjukkan bahwa riset yang mendalam dan pendekatan berbasis bukti sangat diperlukan dalam merancang strategi pengajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Dalam artikelnya,Indra menekankan pentingnya membangun ekosistem belajar yang tidak hanya fokus pada kurikulum semata, melainkan juga memahami kebutuhan emosional dan psikologis siswa. Dengan menggali lebih dalam menggunakan metode riset, guru dapat membantu siswa menemukan keunggulan mereka yang sering kali terabaikan dalam proses pembelajaran konvensional.
" Saya berharap artikel ini bisa memotivasi guru lain untuk lebih menggunakan riset dalam mengajar, agar potensi setiap murid dapat ditemukan dan dikembangkan dengan cara yang lebih tepat,"jelas Indra.
Sementara itu Plt. Kepala Madrasah MAN 11 Jakarta Reiny, juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Indra.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian Pak Indra, ini adalah bukti bahwa guru-guru di MAN 11 Jakarta tidak hanya menjalankan tugas mengajar, tetapi juga terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan dunia pendidikan di Indonesia," jelas Reiny.