Berita

Dampingi anak Bermedia Sosial, Orang Tua Siswa MAN 16 Hadiri Edukasi Literasi Digital “ Think Before You Share”

Selasa, 12 Februari 2019
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Humas MAN 16 Jakarta) --- Dalam mendorong peran orang tua agar bersama - sama mendampingi anak didik dalam menggunakan media sosial secara bijak, Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa mengadakan edukasi di ruang pertemuan MAN 16 Jakarta. (08/02).

Peran orang tua sangat diperlukan dalam terhadap putra - putrinya dalam bermedia sosial, karena kemajuan dunia digital yang tak bisa dibendung dan hanya bisa dibatasi dengan ikut mendampingi putra-putrinya.

“Sebagian besar orang tua, awalnya berpikir memberikan gadget untuk anak agar tidak merepotkan dan memberi kemudahan. Padahal tanpa sadar itu sudah membuat mereka kecanduan. Makin sering menggunakan gadget juga berdampak terhadap kedekatan pada anak. Anak lebih kenal dengan sahabat di dunia maya ketimbang orang tua," ujar Bagus dari Yayasan Cinta Anak Bangsa dihadapan 30 orang

Yeni Merdeka dari YCAB menyampaikan juga bahwa Salah satu bahaya yang telah menanti anak-anak dan remaja ketika memasuki “hutan virtual” adalah pelanggaran privasi. Tanpa bekal literasi digital dan kesadaran akan pentingnya menjaga privasi, mereka akan mudah terserang risiko-risiko mulai dari penyalahgunaan informasi pribadi hingga cyberbullying.

“Di sini, orangtua atau orang-orang dewasa di sekitar mereka dapat mengambil peran untuk memberikan edukasi tentang sisi negatif ruang digital, termasuk berbagai risiko dan bahaya yang mungkin mereka hadapi," imbuhnya.

Sedangkan Amirah salah satu peserta mengatakan bahwa dirinya sangat senang dapat menghadiri acara parenting ini, karena sebagai orang tua harus terus belajar, mendalami psikologi anak dan aktivitas nya agar bisa saling memahami hal yang diinginkan.

“Dengan berbagai pendekatan yang telah kita tahu dan pelajari bersama hari ini, semoga para orang tua mampu menjadi sahabat anaknya yang tetap menghargai privasi namun tanpa mengintervensi aktivitas mereka khususnya di dunia digital," harapnya.

Terkait