Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) - Seleksi Calon Peserta Didik Baru (CPDB) Jalur Madrasah di MAN 7 Jakarta melalui Computer Assisted Test (CAT) berlangsung tertib dan lancar pada Selasa, (10/6/2025). Ujian ini merupakan bagian dari proses seleksi untuk menjaring siswa-siswi terbaik yang akan menempuh pendidikan di madrasah negeri unggulan tersebut.
Sebanyak 256 peserta mengikuti ujian CAT yang terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 08.00 WIB dan sesi kedua dimulai pada pukul 10.00 WIB. Setiap sesi terdiri dari 8 ruang ujian yang telah disiapkan dengan fasilitas digital dan pengawasan yang ketat.
Pihak panitia pelaksana dari MAN 7 Jakarta menyatakan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan sejak jauh hari untuk memastikan ujian berjalan sesuai standar. "Kami memastikan jaringan komputer stabil, ruang bersih, serta pengawas dan teknisi siap di setiap ruang," ujar Ketua Panitia Seleksi CPDB, Anggie Komaraningsih.
Peserta yang hadir tampak antusias dan tertib mengikuti arahan panitia. Mereka diwajibkan hadir 30 menit sebelum sesi dimulai untuk melakukan registrasi ulang dan mendapatkan arahan teknis penggunaan aplikasi CAT. Proses verifikasi identitas juga dilakukan ketat untuk menghindari kecurangan.
Selama pelaksanaan ujian, tidak ditemukan kendala teknis yang berarti. Para pengawas melaporkan bahwa sistem berjalan dengan lancar, dan peserta dapat mengakses soal-soal ujian dengan baik. Setiap peserta diberikan waktu selama 105 menit untuk menyelesaikan soal yang terdiri dari Tes Potensi Belajar dan Tes Potensi Akademik.
Kepala MAN 7 Jakarta, Hanapi, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras panitia dan kedisiplinan peserta. “Kami berharap hasil seleksi ini dapat mencerminkan kualitas dan kesiapan peserta dalam menempuh pendidikan madrasah yang berkualitas,” ujarnya.
Hasil seleksi CAT Jalur Madrasah ini dijadwalkan akan diumumkan secara daring melalui situs resmi MAN 7 Jakarta pada akhir pekan ini. Para peserta diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari panitia dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak valid. (nk)