Jakarta (Humas MIN 9 Jakarta) -- Suasana penuh kesiapan dan semangat terlihat di MIN 9 Jakarta Selatan saat pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada 29–30 September 2025. Sebanyak 35 peserta didik kelas 5 mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari program nasional pemetaan mutu pendidikan. Dukungan dari berbagai pihak membuat pelaksanaan berjalan lancar dan tertib.
Kepanitiaan ANBK terdiri atas Dahliah sebagai ketua, Erna selaku sekretaris, Dini Aryani sebagai proktor, Darmansyah sebagai teknisi, serta Saripah dan Syaukah sebagai pengawas pelaksana.
Kegiatan hari pertama mendapat perhatian langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, M. Yunus Hasyim. Kehadirannya menjadi bukti dukungan terhadap komitmen madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi.
“MIN 9 Jakarta Selatan menunjukkan kesiapan yang luar biasa. Pelaksanaan ANBK di sini tertib, terkoordinasi, dan mencerminkan kesungguhan madrasah dalam menyukseskan program nasional,” ujar beliau.
Kepala MIN 9 Jakarta Selatan menyatakan bahwa kelancaran kegiatan merupakan hasil sinergi seluruh unsur madrasah, mulai dari guru, panitia, tim teknis, hingga peserta didik.
“Melalui ANBK, kita berharap mendapatkan gambaran objektif tentang kualitas pembelajaran di madrasah, sehingga menjadi dasar peningkatan mutu pendidikan ke depan,” ungkap beliau.
Ketua panitia ANBK, Dahliah, , turut menyampaikan apresiasinya atas kerja sama tim kepanitiaan. “Kami menyiapkan seluruh kebutuhan teknis dan koordinasi sejak jauh hari. Alhamdulillah, berkat kekompakan panitia dan dukungan guru serta teknisi, pelaksanaan berjalan tanpa kendala berarti dan anak-anak mengikuti asesmen dengan tenang,” tuturnya.
Para peserta turut menunjukkan antusiasme tinggi selama dua hari pelaksanaan. Salah satu peserta, Soraya, menuturkan pengalamannya dengan semangat. “Awalnya sempat deg-degan, tapi soalnya menarik dan komputernya lancar. Kami jadi merasa bangga bisa ikut ANBK,” ujarnya.
Dengan berakhirnya pelaksanaan ANBK 2025, MIN 9 Jakarta Selatan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di lingkungan madrasah. Kolaborasi, kesiapan, dan semangat peserta didik menjadi modal kuat untuk menghadirkan pendidikan yang semakin berkualitas dan berdaya saing.(MS)