Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Mulai hari ini, Kankemenag Kota Jakarta Utara kembali mengoptimalkan absen manual, (face print/finger print) menyusul instruksi Kakankemenag Mawardi Abdul Gani untuk memantapkan disiplin kehadiran para ASN. Senin, (13/01/2025). 

Penggunaan kembali absen manual ini mendapat beragam tanggapan dari beberapa ASN yang mulai terlihat merekam wajah dan jarinya sebelum melaksanakan apel pagi tadi. Dari sekedar menyatakan kesiapannya mendukung instruksi atasan sampai memberi masukan demi kelancaran proses absen manual ini.

"Sebagai ASN tentunya kita mendukung apapun yang menjadi kebijakan atasan terhadap kita," ujar Lukman Hasyim, Pranata APBN Penyelia. 

Hal senada disampaikan oleh Marja. Dia mengatakan, mematuhi kebijakan atasan dalam rangka meningkatkan disiplin ASN adalah bentuk keniscayaan untuk mendulang keberkahan. "Diam, amati dan kerjakan saja, insya Allah berkah," ujar Marja, staf Keuangan. 

Meskipun mendukung secara penuh, Pengawas Agama Madya, Nanang Dwi Jaryanto berharap absen secara manual ini semestinya juga diberlakukan oleh satker di DKI Jakarta. "Namun apapun yang yang menjadi kebijakan atasan, kami tetap mendukung," imbuhnya.

Kasi PAIS, Amir Mahmud berpendapat, jika pemberlakuan absen manual ini dilakukan untuk menegakkan disiplin, dia sangat mendukung. Terutama dalam upaya membackup absen Pusaka yang belakangan sering mengalami error. "Tinggal diatur teknis penginputannya saja," ujar Amir Mahmud. 

Diketahui, pemberlakuan kembali absen manual seperti diharapkan oleh Kakankemenag agar kehadiran atau kepulangan ASN bisa terekam dengan jelas. Kegiatan demikian tentunya dalam rangka meningkatkan citra lembaga dan meningkatkan disiplin ASN menjalankan tugas dan fungsi.