Bekasi (Humas Kemenag Kepulauan Seribu) – Staf Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, M. Adlan Kamil, menghadiri kegiatan Sosialisasi Program Zakat Wakaf (ZaWa) Goes To School dan ZaWa Goes To Campus yang diselenggarakan di Ibis Styles Hotel Jatibening, Bekasi, Kamis (22/05/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan berlangsung selama tiga hari, dari 21 hingga 23 Mei 2025.
Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir, dalam sambutannya menekankan pentingnya optimalisasi potensi Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (ZISWaf) di lingkungan pendidikan umum. Menurut Munir, potensi tersebut sangat besar dan apabila dikelola secara profesional dan akuntabel, dapat memberikan dampak signifikan dalam penguatan Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia.
“Potensi ZISWaf di sekolah dan kampus sangat luar biasa. Jika dikelola dengan baik dan akuntabel, ini bisa menjadi penggerak utama dalam memperkuat ekosistem PAI yang berkelanjutan,” ujar Munir.
Munir juga memperkenalkan konsep Wakaf Dana Abadi untuk Pendidikan Islam sebagai upaya berkelanjutan dalam pengembangan pendidikan Islam. Dana pokok wakaf tidak digunakan langsung, melainkan dikelola secara produktif melalui instrumen syariah yang aman dan profesional, dengan hasil pengelolaan disalurkan secara berkala untuk mendukung program pendidikan.
“Inilah bentuk sedekah jariyah yang hakiki, manfaat wakaf terus mengalir lintas generasi tanpa mengurangi pokoknya,” pungkas Munir.
M. Adlan Kamil menyambut baik program tersebut dan menilai sosialisasi ini sangat relevan dalam memberikan pemahaman praktis pengelolaan zakat dan wakaf di lingkungan pendidikan. Ia berharap kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan implementasi di sekolah-sekolah di wilayah Kepulauan Seribu.
“Program ZaWa Goes To School dan Goes To Campus membuka wawasan baru, khususnya dalam integrasi pendidikan Islam dan penguatan ekonomi umat melalui zakat dan wakaf,” ujar Adlan melalui sambungan telepon kepada Humas Kemenag.
Kegiatan dilaksanakan secara luring dengan peserta dari perwakilan guru SD, SMP, dan SMA. Para peserta mendapatkan materi dari narasumber Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI dan Badan Wakaf Indonesia.