Berita

Siswa MTsN 42 Jakarta Raih Medali Emas KOSSMI 2025 Tingkat SMA/MA

blog

Jakarta, (Humas MTsN 42) - Muhammad Danish, siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 42 Jakarta berhasil meraih Medali Emas pada ajang Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (Kossmi) bidang Matematika Level 4 SMA/MA tingkat Nasional yang diselenggarakan di Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor, 10 - 12 Mei 2025.

 

Kepala MTsN 42 Jakarta Timur, Akhmad Hakim, sangat bersyukur dan mengapresiasi atas prestasi  yang diraih oleh Muhammad Danish. Bocah yang akrab disapa Danish itu berhasil mengalahkan 700 peserta lainnya dari SMA/MA seluruh provinsi di Indonesia. Ia menjadi satu-satunya siswa madrasah tingkat MTs/SMP yang mampu meraih medali emas pada kompetisi tersebut. 

 

"Saya senang dan bangga melihat anak seperti Muhammad Danish, baru kelas 9 tingkat MTs/SMP meraih medali emas bidang Matematika tingkat MA/SMA pada Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (Kossmi) 2025," ujar Hakim.

 

Seperti diketahui, Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (Kossmi) 2025 merupakan kompetisi bergengsi yang diselenggarakan Abak Academy bekerja sama dengan Surya Institute for the Promotion of Science (SIPS). Kompetisi ini yang digelar beberapa tahapan, mulai dari penyisihan, semifinal, hingga babak final. Kompetisi ini mempertemukan siswa terbaik dari seluruh Indonesia untuk bersaing dalam bidang sains dan keislaman. ​​​​​​​

 

Muhammad Danish yang masih duduk di kelas 9 MTs. Meski masih sangat muda, ia menunjukkan keberanian dan ketekunan luar biasa dalam menghadapi tes berbasis kertas (Paper Based Test) yang penuh dengan soal isian dan esai. Danish mengaku soal-soal Matematika di Kossmi cukup menantang.

 

"Hampir semua soalnya menantang karena banyak soal terbaru yang belum dipelajari," ujar Danish saat dihubungi melalui sambungan seluler, pada Senin (12/05/2025).​​​​​​​

 

Namun, tantangan ini justru memicu rasa ingin tahunya untuk terus mengeksplorasi ilmu matematika sains. 

 

“Karena pelajaran Matematika di kelas 9 MTs masih terbatas, saya beli buku Matematika level SMA/MA, belajar mandiri di rumah, bimbingan belajar di sekolah maupun di luar sekolah,” tambahnya.​​​​​​​

 

Kebiasaan ini menjadi fondasi kuat baginya untuk bersaing di tingkat nasional. Doa, bimbingan dan dukungan bapak/ibu guru dan keluarga, khususnya dari bunda dan papahnya, sangat berperan dalam kesuksesan Danish.

 

“Terima kasih kepada Papah Bunda dan juga Bapak/Ibu Guru yang selalu memberikan motivasi, bimbingan dan doa,”ujar Danish.​​​​​​​

 

Danish juga berbagi pesan inspiratif untuk seluruh pelajar yang ingin mengikuti kompetisi, seperti Kossmi.

 

"Jangan takut coba, terus belajar, banyak membaca buku dan latihan soal! Jika gagal, jangan patah semangat, Ingat! Kegagalan awal dari kesuksesan. Satu lagi yang penting, jangan lupa minta doa restu kepada kedua orang tua dan guru," katanya dengan penuh keyakinan. (/KA)

 

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor