Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Penyuluh Agama Islam Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Istiana Rahma, turut menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN) yang dilaksanakan di MTsN 26 Kepulauan Seribu Kampus B, Pulau Pramuka, pada Kamis, (22/05/2025).
Kegiatan yang digagas oleh Seksi Bimas Islam Kemenag Kepulauan Seribu ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja usia nikah agar memiliki kesiapan mental, emosional, dan ekonomi sebelum memasuki jenjang pernikahan. Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memahami pentingnya membangun rumah tangga yang sehat, harmonis, dan bertanggung jawab.
Dalam sesi penyampaian materi, Istiana Rahma membawakan topik tentang Perencanaan Pasangan Muda. Menurutnya, perencanaan yang matang sejak usia muda sangat diperlukan agar pernikahan tidak hanya bertahan, tetapi juga memberikan kebahagiaan dan stabilitas dalam kehidupan.
“Pasangan muda atau remaja usia nikah harus memahami bahwa pernikahan adalah tanggung jawab besar. Oleh karena itu, perencanaan dari sisi komunikasi, ekonomi, dan peran dalam keluarga harus dipikirkan bersama sejak awal,” ujar Istiana.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pentingnya kesetaraan dan kerja sama dalam rumah tangga. Tidak hanya suami sebagai pencari nafkah, tetapi istri juga memiliki peran strategis dalam menjaga keharmonisan dan mengelola rumah tangga.
“Kita harus mengubah cara pandang bahwa membangun keluarga bukan hanya tugas satu pihak. Suami dan istri harus berjalan beriringan, saling mendukung, dan memiliki visi yang sama dalam membangun masa depan bersama,” jelasnya.
Menutup sesi materinya, Istiana Rahma mengingatkan kepada para peserta bahwa kesiapan menikah tidak hanya diukur dari usia atau niat semata, tetapi juga dari kesiapan menghadapi tantangan hidup berkeluarga.
“Menikah bukan pelarian dari masalah, tapi awal dari proses pendewasaan. Maka, penting bagi kalian untuk terus belajar, saling mengenal, dan memiliki tujuan hidup yang jelas sebelum memutuskan untuk menikah,” pesannya.
Kegiatan ini diikuti oleh para remaja usia nikah di wilayah Kepulauan Seribu. Mereka mengikuti kegiatan dengan penuh semangat, terlihat aktif dalam sesi tanya jawab serta antusias dalam menyimak materi yang disampaikan.