Jakarta (Humas MAN 14 Jakarta) – Firzan Abizaris Suwandi (XI-5) dan Aryasatya Azka Putra Pamungkas (X-8)mengharumkan nama MAN 14 Jakarta dengan meraih penghargaan Honorable Mention Robotik Level 4 (SMA/MA) dalam Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (Kossmi) 2025 pada Senin (12/5/2025).
Kossmi tahun 2025 yang dilaksanakan di Sekolah Vokasi IPB Bogor ini diikuti oleh siswa muslim dari seluruh Indonesia dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA, sebelum sampai ke babak final pada Ahad (11/5/2025) para siswa telah melewati babak penyisihan pada bulan Februari dan semi final pada bulan Maret.
Kossmi robotik yang diikuti oleh Firzan dan Arya bertujuan untuk memberikan ruang bagi siswa muslim untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains dan teknologi, serta memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk belajar, berkreativitas, dan berprestasi.
Firzan dan Arya membuat robot tentang Smart Town dan Smart Home, proyek ini terinspirasi oleh kondisi geologis Indonesia yang berada di wilayah Ring of Fire.
Wilayah ini mengalami pertemuan lempeng tektonik yang sering mengakibatkan gempa vulkanik dan tektonik. Selain itu, curah hujan yang tinggi di musim hujan meningkatkan risiko banjir yang menjadi tantangan besar bagi masyarakat kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengembangkan solusi yang dapat mengatasi tantangan ini dengan efektif dan alasan itulah yang mendasari mereka memilih proyek ini.
Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan perlindungan tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran dan respons masyarakat terhadap risiko bencana
Proyek Smart Town ini melibatkan berbagai fitur canggih yang dirancang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan seperti sensor gempa canggih dipasang untuk memberikan peringatan dini kepada warga, mengurangi risiko cedera atau kerusakan dan sistem deteksi banjir untuk memberikan peringatan dini selama musim hujan sehingga memungkinkan evakuasi yang cepat dan terorganisir.
Dalam aspek Smart Living, mereka mengimplementasikan beberapa solusi inovatif seperti fitur kontrol lampu berbasis suara yang memungkinkan penghuni rumah untuk mengatur pencahayaan dengan mudah dan nyaman. Ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan tetapi juga efisiensi energi.
Firzan mengatakan, “Proyek ini dikembangkan dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.”
“Hasil yang diraih ini semoga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi peseta didik lain untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi di bidang teknologi terutama robotik,” harap Rosyaida Saara Hellena Pembina Ekstrakurikuler Robotik./stw