Jakarta (Humas MTsN 6 Jakarta) — Dalam nuansa hangat pasca perayaan Idulfitri 1446 H, Islamic Boarding School (IBS) MTsN 6 Jakarta menggelar acara halal bihalal dan parenting dengan tema “Orang Tua Sebagai Role Model: Pendidikan Tak Berhenti di Pesantren Saja”. Kegiatan ini berlangsung di Aula IBS pada Sabtu, 20 April 2025, dihadiri oleh Kepala Madrasah, para guru, tenaga kependidikan, seluruh wali santri, serta menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menyejukkan hati, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Kepala MTsN 6 Jakarta, Haniah yang mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Halal bihalal ini bukan hanya sekadar tradisi setelah Lebaran, tapi juga momentum untuk memperkuat komunikasi, menyamakan visi, dan saling memaafkan agar hubungan kita sebagai satu keluarga besar madrasah semakin solid,” ujar Haniah.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara madrasah dan orang tua dalam membentuk karakter serta membimbing para santri menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak, dan mandiri.
Sebagai bagian dari acara, hadir pula Tita, Dosen Psikologi dari Universitas Paramadina, yang memberikan materi parenting kepada para wali santri. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa peran orang tua tidak berhenti meskipun anak-anak mereka telah berada di lingkungan pesantren.
“Pendidikan tidak berhenti di pesantren semata, tetapi akan terus berlanjut hingga ke lingkungan masyarakat. Orang tua tetap menjadi panutan utama, sumber inspirasi, dan tempat kembali yang penuh kasih bagi anak-anaknya,” jelas Tita dalam sesi parenting yang berlangsung interaktif dan reflektif.
Rangkaian kegiatan juga diisi dengan tausiyah singkat, ramah tamah, serta sesi saling bersalaman antara guru, santri, dan wali santri, menambah suasana akrab dan penuh kehangatan. Momen ini menjadi ruang silaturahmi yang mempererat hubungan emosional antarpihak, memperkuat semangat gotong royong dalam membina generasi muda.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para wali santri. Salah satunya adalah Endar, yang menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini menjadi program rutin di madrasah.
“Saya berharap halal bihalal seperti ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga membuka ruang komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan pihak madrasah,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, MTsN 6 Jakarta tidak hanya menjaga nilai-nilai tradisi Islami pasca Ramadan, tetapi juga mengokohkan sinergi strategis antara lembaga pendidikan dan keluarga dalam mendampingi proses tumbuh kembang santri, baik secara akademik maupun karakter.
MTsN 6 Jakarta berkomitmen untuk terus menciptakan ruang kolaboratif yang harmonis, menjadikan orang tua sebagai mitra aktif dalam setiap proses pendidikan, demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang unggul, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman.