Jakarta (Inmas Jaksel) --- Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan mengadakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) di seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Jakarta Selatan. Kegiatan yang diikuti oleh masing-masing 25 pasang calon pengantin (catin) dari seluruh KUA, dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut :

• Tanggal 16 – 17 September 2017 bagi Catin dari : KUA Jagakarsa, KUA Pasar Minggu, KUA Cilandak, dan KUA Kebayoran Baru.
• Tanggal 23 – 24 September 2017 bagi Catin dari : KUA Setiabudi, KUA Mampang Prapatan, KUA Tebet, dan KUA Pancoran
• Tanggal 30 September – 1 Oktober 2017 bagi Catin dari : KUA Kebayoran Lama dan KUA Pesanggarahan.

“Program Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin adalah wujud nyata kesungguhan Kementerian Agama dalam memastikan pembangunan bangsa melalui keharmonisan perkawinan yang ideal”, demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta Selatan, Mukhobar, Sabtu (16/09) saat menjadi narasumber Bimwin bagi catin dari KUA Jagakarsa.

Lebih lanjut dalam arahannya, Mukhobar mengajak peserta untuk memaknai status yang melekat pada setiap manusia sebagai hamba Allah dan amanah sebagai Khalifah di muka bumi termasuk dalam kehidupan perkawinan dan keluarga. Perkawinan dan keluarga mesti mempunyai tujuan yang sejalan dengan cita-cita jangka panjang.

“Ketika menghadap Ilahi di akhirat kelak, harus dipertanggungjawabkan. Maka (perkawinan) harus dikelola sesuai dengan status dan amanah yang melekat pada manusia itu sendiri,” tuturnya.

Terkait dengan kegiatan Bimwin yang dilaksanakan, Kepala Seksi Bimas Islam Kankemenag Kota Jakarta Selatan, Nasrudin menjelaskan bahwa ini merupakan upaya membangun kualitas keluarga yang kokoh.  Membangun keluarga yang kokoh memerlukan ikhtiar sungguh-sungguh, yang dimulai dari mempersiapkan pasangan Calon Pengantin memasuki mahligai rumah tangga.

Menurut Nasrudin, calon pengantin perlu mendapat pengetahuan tentang cara mewujudkan keluarga bahagia. Antara lain kemampuan catin untuk dapat  membangun kesadaran bersama mewujudkan keluarga sehat dan berkualitas.

Catin pun perlu dibekali kemampuan  mengatasi berbagai konflik keluarga, memperkokoh komitmen, serta berbagai keterampilan hidup (lifeskills) untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan global yang semakin berat. Untuk itu, Nasrudin berharap melalui kegiatan Bimwin ini para catin dapat bermanfaat dalam membangun fondasi keluarga yang berkualitas.

“Ini sejalan dengan agenda prioritas pembangunan dalam Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia,” jelas Nasrudin.

Narasumber dalam kegiatan Bimwin yang dilaksanakan antara lain adalah Kepala KanKemenag Jaksel H. Mukhobar, Kasubbag TU H. Zulkarnain, Kasi Bimas Islam H. Nasrudin, para Kepala KUA, para penyuluh dan Kepala Puskesmas.

Materi yang digelar adalah Pre-test dan Perkenalan, Mempersiapkan perkawinan kokoh menuju keluarga sakinah; Mengelola dinamika perkawinan dan keluarga, Memenuhi kebutuhan keluarga; Menjaga kesehatan reproduksi keluarga, Menyiapkan generasi berkualitas; Mengelola konflik dan membangun ketahanan keluarga, Post-test dan evaluasi kegiatan. (RS/ilm/ilm)