Jakarta (Humas) --- Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan sosialisasi moderasi beragama bagi kalangan masyarakat. Dalam kesempatan ini, Kakanwil menyampaikan bahwa moderasi beragama sangat penting dijalankan bangsa Indonesia untuk merawat dan meningkatkan toleransi beragama agar tidak terjadi konflik baik secara individu maupun kelompok.

“Dengan latar belakang perbedaan beragama, moderasi sebagai cara pandang, sikap dan perilaku, bersikap adil dalam beragama,” ujar Cecep Khairul Anwar di salah satu Hotel di Jakarta, Kamis (02/01/2024).

Kakanwil menambahkan, moderasi beragama harus dipahami sebagai sikap beragama yang seimbang antara pengalaman agamanya dan praktek beragama umat lain yang berbeda keyakinan.

“Kedepannya dikhawatirkan banyak corak pemahaman terhadap agama yang bisa menimbulkan perpecahan diantara umat yang dapat merugikan negara kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.

Menurutnya, Survei Indeks Kerukunan Umat Beragama di DKI Jakarta naik 4 persen, dari 72 persen menjadi 76,47 persen.

“Kami berharap indeks KUB di Jakarta terus meningkat,” harap Kakanwil.

“Dan menghadapi situasi politik 2024 tidak terulang lagi yang memecah belah bangsa Indonesia,” pungkasnya.