Jakarta (Inmas Jakut) --- Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta Utara, A. Rasyid H Usman membuka Workshop Penyusunan Program Kerja MTs N 39 Jakarta. (17/10) Kegiatan yang bertemakan “Meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik Dan Kependidikan Melalui Penyusunan Program Yang Akuntabel” ini diikuti oleh seluruh Guru dan JFU/Pelaksana Tata Usaha MTs N 39 Jakarta. (21/10)

Workshop yang berlangsung interaktif tersebut diikuti oleh beberapa Madrasah Swasta lainnya seperti MTs Al-Khairiyyah Bahari, Al-Jihad, Yapis, Al-Muhajirin dan Daarul Bina yang tergabung dalam Kelompok Kerja MTs N 39 Sunter Jakarta di dalam menyusun program kerja tahun 2019-2020, sekaligus menyusun program kerja tahun 2020-2021 mendatang.

Dalam arahannya, Rasyid mengatakan bahwa untuk mewujudkan Guru dan pelaksana Tata Usaha yang kompeten menyusun program kerja diperlukan beberapa langkah strategis yang terurai secara gamblang dalam lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama.

“Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama adalah jawabannya. Yang pertama adalah Integritas. Maksudnya itu, kalau ada program yang diyakini bisa meningkatkan kompetensi tenaga Pendidik dan Kependidikan harus disusun dan dibicarakan bersama, tidak boleh disusun dan sesuai kehendak sendiri,” ujar Rasyid saat memaparkan satu persatu lima nilai budaya kerja Kemenag beberapa waktu lalu,

Rasyid juga berharap kepada seluruh Kepala Madarasah, Guru dan JFU/Pelaksana Tata Usaha mampu bekerja dengan disiplin, kompeten dan tepat waktu wujud implementasi dari Profesionalitasnya.

“Guru harus mampu bekerja dengan disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik. Datang ke sekolah tepat waktu sesuai dengan kesepakatan dengan Madrasah,” tegas dia

Sementara itu, Kamad MTs N 39, Mimin Suryatiningrat berharap dengan mendengar arahan dari Kakankemenag Kota Jakarta Utara, para peserta dapat lebih meningkatkan kompetensi yang akuntabel di dalam menyusun program kerja./Z/A