Berita

Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah dan Kuasai Bahasa Asing

Senin, 15 April 2019
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab membuka kegiatan Sosialisasi Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik Pada Lembaga Satuan Pendidikan di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Senin (15/04).

Di awal sambutannya, KaKanwil menyampaikan bahwa Bahasa Indonesia harus diutamakan sebagai identitas bangsa, pemersatu keberagaman sehingga membentuk generasi muda Indonesia yang sadar betapa besar peran bahasa Indonesia, dan Bahasa Indonesia harus mampu bersaing menjadi identitas diri pada generasi muda dalam pergaulan dunia global.

“Penggunaan Bahasa di ruang publik merupakan cerminan sikap dan kompetensi penggunanya, Oleh karena itu diperlukan sikap positif yaitu sikap tertib berbahasa. Tujuannya agar penggunaan Bahasa di ruang publik sesuai dengan ketentuan hukum dan kaidah kebahasaan,” ujarnya.

KaKanwil juga menyampaikan bahwa penggunaan Bahasa Asing dapat menggeser penggunaan Bahasa Negara di ruang publik jika tidak ditertibkan penggunaannya. Untuk itu, diperlukan sikap tertib berbahasa.

Menurut Saiful, salah satu Lembaga penjaga ketertiban penggunaan Bahasa adalah Lembaga Pendidikan Sekolah/Madrasah. “Pengutamaan Bahasa Negara di ruang publik oleh Lembaga Pendidikan Madrasah harus terus diupayakan karena Madrasah memiliki peran meningkatkan kompetensi Bahasa bagi generasi penerus bangsa,” Ujar Saiful saat memberikan pengarahan.

Diakhir sambutannya, Kakanwil juga mendukung sepenuhnya diselenggarakannya Aksi Nasional Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik.

Sedangkan Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Dadang Sunendar menyampaikan bahwa, Kita tidak anti dengan Bahasa Asing dan kita juga harus menguasai Bahasa Asing, tetapi kita harus mengutamakan Bahasa Indonesia dan melestarikan Bahasa Daerah.

Hal ini sesuai dengan aforisme Badan Bahasa “Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah dan Kuasai Bahasa Asing”.

Turut dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Nur Pawaidudin, Para Kasi Penmad, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Dr. Hurip Danu Ismadi, Kasubid Pengendalian Bahasa Hidayat Widiyanto, Kasubid penghargaan Bahasa Dra. Nur Hayati, Kepala Bidang Pengendalian dan Penghargaan Bahasa Dr. Maryanto.

Serta Para Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri Se-DKI Jakarta, Para Pengurus MGMP Bahasa Indonesia Prov. DKI Jakarta.

Terkait