Jakarta [Humas Kankemenag Kota Jakarta Utara]--- Asesmen Madrasah telah berakhir hari ini. Kasubbag TU Kankemenag Kota Jakarta Utara, Mursidih berkesempatan meninjau prosesi ujian terakhir siswa-siswi MI Al-Muttaqien Sunter dan MI Miftahul Huda pada Jum'at, [9/5/2025].
Kasubbag TU, menyampaikan rasa bahagianya bahwa madrasah swasta tidak kalah semangat dengan madrasah negeri dalam penyelenggaraan pendidkan khususnya pendidikan agama. Mursidih mengatakan semangat para guru madrasah dalam membekali siswa dengan ajaran akhlak akan bernilai ibadah jika dilakukan dengan hati yang ikhlas.
"Tetap semangat untuk berjuang, sempatkan mendoakan anak didik kita usai shalat lima waktu," begitu Mursidih berpesan.
Kasubbag mengatakan bahwa ujian yang ditempuh adalah langkah awal siswa menentukan masa depannya kelak. Mursidih kembali mengingatkan untuk gemar membaca dan membatasi penggunaan handphone selular untuk hal-hal yang positif saja.
"HP itu bagaikan sebuah pisau yang tajam yang apabila dipegang oleh orang yang salah maka bisa fatal akibatnya," ujar Mursidih menganalogikan.
Hari terakhir ujian kelas 6 di MI Al-Muttaqien (YAMPI) dijadikan momen bersyukur oleh pihak madrasah yang diikuti oleh dewan guru dan pengawas ujian dengan menggelar musofahah seraya saling memaafkan dan berterima kasih. Pesan Mursidih, agar siswa selalu menjadi kebanggaan orang tua dengan menghasilkan nilai ujian terbaiknya.
"Sering-seringlah membuat orang tua kalian menangis berbahagia dengan hasil belajar kalian selama ini yang pasti akan mengiringi langkah kaki kalian dengan keberkahan," pungkas Mursidih.