Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) – Sebanyak tujuh siswa kelas XI MAN 7 Jakarta terpilih mengikuti Bootcamp Genpeace: Penguatan Peran Siswa Cerdas Digital, Anti Radikal, dan Cinta NKRI yang diselenggarakan pada Rabu–Kamis (15–16/10/2025) di Sentul, Bogor. Kegiatan ini diinisiasi oleh Mabes Polri Detasemen Khusus 88 Anti Teror bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, dengan mengusung tema “Bersama Wujudkan Generasi Cerdas.” 

Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi pelajar untuk memperkuat literasi digital, menanamkan semangat nasionalisme, serta meningkatkan kesadaran akan bahaya radikalisme di era digital. Para peserta dari MAN 7 Jakarta terdiri atas empat siswa laki-laki, yaitu Muhammad Hamizan, Chico Al-Ghani Putra Djunaedi, Nabil Zhafran Pratama, dan Fathan Athallah Abhirama, serta tiga siswi perempuan, yaitu Sayyida Nailah Irbamanya, Audyra Bella Setiaudi, dan Shulha Tadzkia Al-Zahra. Ketujuh peserta didampingi oleh guru pembimbing Zikri Fadlani selama kegiatan berlangsung.  

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mengikuti berbagai sesi pembekalan dan pelatihan interaktif bersama narasumber dari Densus 88, Kemenag, serta pakar komunikasi digital. Materi yang disampaikan mencakup pencegahan paham radikal, etika bermedia sosial, serta peran pelajar sebagai agen perdamaian di dunia maya.  

Waka Kesiswaan Sukron Makmun menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas partisipasi siswa-siswi MAN 7 Jakarta dalam kegiatan tersebut. “Kami bangga, siswa MAN 7 dapat menjadi bagian dari program nasional yang menanamkan semangat cinta tanah air dan literasi digital yang cerdas. Semoga semangat ini bisa menular kepada seluruh warga madrasah,” ujarnya.  

Sementara itu, Zikri Fadlani, selaku pendamping, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian salah satu peserta. “Alhamdulillah, salah satu siswa kami, Sayyida Nailah Irbamanya, terpilih sebagai peserta perempuan terfavorit dalam Bootcamp Genpeace 2025. Ini membuktikan bahwa siswa MAN 7 tidak hanya aktif, tetapi juga berkarakter dan inspiratif,” tuturnya penuh bangga.  

Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga membentuk jejaring pertemanan lintas sekolah yang berorientasi pada kolaborasi positif. Para peserta diajak untuk berperan aktif dalam mengampanyekan pesan damai, moderasi beragama, serta literasi digital di lingkungan sekolah masing-masing.  

Kegiatan Bootcamp Genpeace ditutup dengan deklarasi bersama pelajar cinta damai yang berkomitmen menjadi pelopor perubahan menuju Indonesia yang aman, damai, dan maju. Semangat para peserta, termasuk siswa-siswi MAN 7 Jakarta, menjadi cerminan generasi muda yang siap menjaga NKRI dengan kecerdasan, kreativitas, dan cinta tanah air. (nk)