Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Timur)--Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur menjadi tuan rumah kegiatan Pertemuan Rutin (Pertin) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama Provinsi DK Jakarta, pada Rabu (11/12/2024) di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur. Ketua DWP Kankemenag Kota Jakarta Timur, Aisyah Zulkarnain dalam laporannya menyampaikan akan memberikan pengemasan kegiatan terbaik.
“Kami akan berikan yang terbaik dan berupaya memberikan penyambutan dan pelayanan kepada semua undangan,” Ucap Aisyah seusai memberikan laporan kegiatan.
Dalam Laporannya, Aisyah Zulkarnain menyambut kedatangan 100 undangan dari berbagai penjuru Kota Daerah Khusus (DK) Jakarta yakni Jakarta Pusat, Selatan, Utara, Barat, Timur dan Kepulauan Seribu. Aisyah menyampaikan isi kegiatan Pertin sekaligus perayaan HUT DWP yang jatuh pada 7 Desember lalu dan peringatan hari ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang.
Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah lomba membaca puisi dalam bentuk video dengan durasi 30 menit. Kegiatan ini dikhususkan untuk para suami. Kemudian ada lomba menulis puisi yang diikuti sebanyak 21 peserta. Dalam lomba menulis puisi ini masing-masing wilayah mengirimkan 3 orang kandidat. Puisi ditulis dan digagas di tempat.
“Khusus lomba baca puisi dan menulis puisi akan diumumkan pada perayaan Hari Amal Bakti Kemenag Tahun depan,” Ungkap Aisyah disela-sela kegiatan.
Untuk lomba Fashion show dan idol setiap wilayah mengirimkan 2 peserta. Ada 14 peserta untuk masing-masing lomba. Kegiatan ini, mengambil tema Penguatan Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas. Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Yeni Adib, membuka kegiatan.
Dalam sambutannya Yeni Adib mengatakan, Sebagai Perempuan, kita memiliki tanggung jawab terhadap keluarga dan lingkungan. Karenanya seorang Perempuan harus kuat dan jangan mengeluh, sebab Allah sudah memberikan kekuatan dan kelebihan bagi Perempuan, sehingga tidak ada alasan bagi Perempuan untuk mengeluh.
“sesibuk apapun kita yakinlah kita diberikan kekuatan lebih oleh Allah. Tidak ada alasan lagi untuk mengeluh dengan seabrek agenda kita,” Tegas Yeni Adib.
Sejalan dengan tema Pertin DWP, Lanjut Yeni, yakni penguatan transformasi DWP menuju Indonesia Emas, kipra Perempuan menjadi sangat penting. Sebab, penguatan Transformasi ini dapat terwujud melalui kiprah Perempuan sebagai seorang ibu dalam memberikan bimbingan dan tauladan untuk anak-anaknya.
“Tidak ada anak yang hebat kalau tidak ada ibu yang hebat”, Pungkas Yeni. Evi Agustin