Jakarta (Humas MIN 19) --- Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 19 Jakarta Barat siap menggelar Ujian Akhir Madrasah tahun ajaran 2024/2025. Persiapan matang telah dilakukan untuk menyukseskan pelaksanaan ujian yang akan diikuti oleh seluruh siswa kelas 6 yang merupakan salah satu bagian penting dalam proses evaluasi belajar siswa yang dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
"Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillah pada hari ini tanggal 5 Mei 2025 akan dilaksanakan Ujian Madrasah. Sebelum acara ini dilaksanakan, persiapan-persiapan yang telah kami lakukan kemarin adalah mengadakan tryout-tryout kepada siswa kelas 6, dan alhamdulillah hasilnya. memuaskan," ujar Nasuki, selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MIN 19 Jakarta Barat, Senin (5/5).
Menurut Nasuki, persiapan yang dilakukan tidak hanya fokus pada materi ujian, tetapi juga pengenalan teknologi yang digunakan selama pelaksanaan ujian. "Semoga dengan persiapan-persiapan ini, anak-anak lebih matang dalam menjawab soal dan juga lebih familiar dengan aplikasi yang telah kita siapkan untuk melaksanakan ujian," jelasnya.
Meskipun demikian, pihak madrasah juga mengantisipasi berbagai kendala teknis yang mungkin terjadi selama pelaksanaan ujian. "Memang kendala-kendala banyak, terutama anak-anak ada yang tidak punya kuota. Dan WiFi yang ada di sekolah belum menampung semua siswa," ungkap Nasuki.
Antisipasi terhadap masalah teknis lainnya juga telah disiapkan oleh pihak madrasah. "Banyak juga kendala seperti anak-anak lupa password dan lain-lain. Kami sudah memberikan arahan kepada semua pengawas agar siswa tidak bingung ketika masuk ke dalam aplikasi," terang Nasuki.
Sejak tahun 2019, MIN 19 Jakarta Barat terus berupaya berinovasi dalam pelaksanaan ujian dan pembelajaran.
“Insya Allah kami akan terus mengikuti teknologi yang ada sehingga ke depan tidak ketinggalan dengan sekolah-sekolah lain yang telah maju," kata Nasuki.
Kedepannya, Nasuki berharap MIN 19 dapat sejajar dengan pendidikan madrasah lain yang saat ini sudah maju. Kami juga berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan prestasi-prestasi.
“Kami berharap siswa-siswa MIN 19 yang mempunyai bakat dan potensi yang belum tergali dapat kami kembangkan sehingga mereka dapat berprestasi baik di dalam maupun di luar sekolah, bahkan hingga tingkat internasional," pungkasnya dengan penuh optimisme.