Jakarta (Humas MTs Negeri 14 Jakarta Timur) — Kepala MTs Negeri 14 Jakarta Timur, Evi Suryani, menghadiri acara peluncuran buku antologi cerpen berjudul “Untuk Bangsa dan Keluarga” yang digagas oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan yang berlangsung hangat ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan semangat literasi di lingkungan madrasah dan Kementerian Agama.

Buku antologi tersebut merupakan karya literasi ketiga yang dihasilkan oleh DWP Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Setelah sebelumnya menerbitkan antologi puisi, kali ini DWP kembali menghadirkan karya yang merefleksikan nilai-nilai keluarga, kebangsaan, dan pengabdian. Kolaborasi ini melibatkan para anggota DWP yang merupakan istri ASN dan guru madrasah, serta bekerja sama dengan Komunitas Gemar Menulis.

Dalam kesempatan tersebut, Evi Suryani menyampaikan apresiasi atas semangat berkarya yang ditunjukkan oleh para penulis perempuan di lingkungan Kemenag DKI Jakarta. Ia menilai, kegiatan literasi seperti ini tidak hanya menumbuhkan minat baca dan tulis, tetapi juga menjadi wadah ekspresi dan pembentukan karakter yang kuat bagi insan madrasah.

“Budaya literasi adalah bagian penting dari dunia pendidikan. Melalui membaca dan menulis, kita tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moral, sosial, dan spiritual. Saya sangat mengapresiasi inisiatif DWP Kanwil Kemenag DKI Jakarta yang konsisten menghidupkan gerakan literasi,” ujar Evi.

Ia menambahkan, gerakan literasi dapat menjadi inspirasi bagi satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama, termasuk madrasah. Menurutnya, kegiatan seperti peluncuran buku ini dapat memantik semangat guru dan siswa MTs Negeri 14 Jakarta Timur untuk terus menulis dan berkarya sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di madrasah.

“Bagi kami di madrasah, menulis bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi juga cara merefleksikan pengalaman dan nilai kehidupan. Semoga karya-karya seperti ini menjadi inspirasi bagi peserta didik untuk berani menulis dan berbagi kebaikan melalui kata,” tambahnya.

Peluncuran buku “Untuk Bangsa dan Keluarga” diwarnai suasana penuh kehangatan. Ketua DWP Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Yeni Fitriyani Adib, menyampaikan bahwa buku ini lahir dari pengalaman dan refleksi perempuan Kemenag dalam menjalani kehidupan keluarga dan pengabdian kepada bangsa. Ia berharap karya tersebut dapat menjadi motivasi untuk terus menulis dan memperkuat budaya literasi di lingkungan kerja maupun rumah tangga.

Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap karya literasi yang dihasilkan. Menurutnya, buku tersebut merupakan bukti bahwa semangat menulis tumbuh dari hati yang tulus dan menjadi bagian dari gerakan memperkuat peradaban melalui literasi.

“Gerakan literasi sejatinya adalah gerakan peradaban. Dengan membaca dan menulis, kita belajar berpikir kritis, empatik, dan beradab,” ujarnya.

Kehadiran Kepala MTs Negeri 14 Jakarta Timur dalam acara ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap penguatan ekosistem literasi di lingkungan madrasah. Evi menilai bahwa literasi harus menjadi bagian dari keseharian di madrasah, mulai dari membiasakan membaca, menulis refleksi, hingga mengembangkan karya tulis kreatif di kalangan siswa dan guru.

Peluncuran buku ini tidak hanya menegaskan komitmen DWP Kemenag DKI Jakarta terhadap budaya literasi, tetapi juga memperkuat sinergi antara perempuan, pendidik, dan komunitas madrasah dalam membangun peradaban ilmu dan karakter. Dengan semangat menulis dan berbagi, karya “Untuk Bangsa dan Keluarga” menjadi simbol bahwa setiap tulisan yang lahir dari keikhlasan dapat membawa cahaya bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.