Jakarta (Humas MAN 4 Jakarta) – Suasana hangat dan penuh semangat membaur di Convention Centre and Theatre pada 9–10 Oktober 2025. Ratusan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) se-Jakarta memadati venue tersebut untuk menyukseskan gelaran Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025. Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kota Jakarta ini berhasil menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat dan penuh nuansa kekeluargaan.
Arena lomba hidup dengan berbagai aktivitas menarik. Di satu sisi, lantunan merdu tim Hadroh bersahut-sahutan, memukau penonton dengan kostum yang berwarna dan koreografi yang kompak. Sementara itu, di arena Robotik, ketegangan meningkat saat robot-robot peserta bertarung dalam kategori Battle Robot, disambut sorak-sorai penonton yang menyaksikan adu strategi dan kecerdasan teknologi. Tak kalah menarik, di ruang Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), nuansa intelektual terasa kuat. Para peserta dengan fasih memaparkan tafsir ayat-ayat Al-Qur’an, menunjukkan kedalaman ilmu agama dan kemampuan orasi yang mengesankan.
Di balik kemeriahan panggung, tersimpan kisah perjuangan yang tidak ringan. Salah satu peserta Hadroh dari MAN 4 Jakarta mengungkapkan bahwa tantangan terbesar justru ada pada masa persiapan. Mereka harus pandai membagi waktu antara latihan intensif dan kegiatan akademik, terutama bagi siswa kelas XII yang tengah fokus menghadapi ujian TKA. Tekanan mental untuk tampil sempurna juga menjadi ujian tersendiri. Namun, semua rasa lelah itu terbayar dengan kebanggaan saat berhasil menampilkan performa terbaik di ajang bergengsi tersebut.
Meski bersaing ketat, antusiasme dan keceriaan tetap mendominasi suasana. Wajah-wajah tegang di arena lomba berganti dengan tawa dan canda di area tunggu. Para peserta menikmati setiap momen, menunjukkan semangat, kepercayaan diri, dan rasa bangga sebagai bagian dari generasi madrasah yang berprestasi. Mereka tidak sekadar tampil sebagai peserta, tetapi juga sebagai duta madrasah yang membawa pesan bahwa pendidikan agama dapat berjalan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lebih dari sekadar kompetisi, JMC 2025 menjadi wadah mempererat tali silaturahmi antar siswa madrasah se-DKI Jakarta. Nuansa sportivitas dan kebersamaan tampak jelas di setiap kegiatan, menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi bagaimana setiap peserta belajar, berkembang, dan menginspirasi satu sama lain.
Keberhasilan Jakarta Madrasah Competition 2025 sebagai ruang ekspresi, kolaborasi, dan prestasi patut diapresiasi. Melalui kegiatan ini, madrasah membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang holistik tidak hanya mencetak siswa unggul secara akademik dan seni, tetapi juga berkarakter kuat dan berakhlak mulia.
Semoga semangat JMC 2025 terus menyala dan menjadi inspirasi bagi lahirnya lebih banyak prestasi gemilang dari generasi madrasah di masa mendatang.
