Jakarta (Humas MAN 17 Jakarta) --- Sebanyak 25 tenaga pendidik MAN 17 Jakarta ikuti kegiatan pelatihan media pembelajaran berbasis Multimedia. (14/9)

Menurut ketua pelaksana kegiatan Sri Wahyuningsih, bahwa tujuan kegiatan ini untuk mengembangkan media pembelajaran supaya guru mengajar di kelas menggunakan media  lebih menarik dan tidak menonton, sehingga diharapkan setelah pelatihan akan menghasilkan produk.

"Sebelumnya tenaga pendidik diminta memilih sepuluh (10) skala prioritas kompetensi untuk diadakan pelatihan dan ada tiga skala prioritas yang dipilih terbanyak salah satunya pengembangan kebutuhan media pembelajaran, nanti lima media yang terbaik akan di berikan reward,” ujarnya dengan semangat.

Ahmad saifullah dalam sambutannya menyampaikan guru harus mempunyai kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Standar kompetensi guru adalah beberapa indikator yang dapat dijadikan ukuran karakteristik guru secara profesional. Kompentensi guru perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial dan spiritual yang secara menyeluruh membentuk kompetensi standar profesi guru yang mencangkup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan pribadi dan profesioanlisme.

"Dengan diadakan pelatihan media pembelajaran berbasis mulimedia salah satu peningkatan kompetensi guru untuk mengajar di kelas, diharapkan bisa lebih menarik tidak hanya dalam bentuk power point tetapi bisa lebih mengembangan lagi media lebih baik,” harapnya.

Sedangkan salah satu narasumber Mirza Sitrisno M.Kom berpesan, agar Ilmu yang didapat diharapkan bisa langsung diterapkan pada siswa kalau ga dipraktekan akan lupa.

Menurut Siti Sa’aidah mewakili dari peserta menyampaikan ucapan terima kasih kepada sekolah yang telah menyelenggarakan pelatihan pembelajaran media sehingga bisa membuat media yang lebih menarik.

"Kami tenaga pendidik membutuhkan untuk meng up grade ilmu kami sehingga tidak ketinggalan,” ujarnya

Kegiatan terakhir ditutup dengan pembagian reward pada media terbaik yaitu Miftahul Ilmi, M. Rofi , Sri Wahyuningsih , Ahmad Dailami dan Ade Kunia.

(Humas MAN 17 Jakarta)