Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta) — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2025/2026 di MAN 22 Jakarta, Selasa (2/7/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh tahapan PPDB berjalan sesuai regulasi, transparan, dan akuntabel.

Tim monitoring diwakili oleh Apris Hidayat dari Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa PPDB merupakan cerminan dari kualitas layanan pendidikan madrasah kepada masyarakat.

“PPDB bukan sekadar proses administratif, tetapi bagian dari pelayanan publik yang harus menjunjung tinggi asas keadilan dan keterbukaan,” ujar Apris.

Ia menekankan pentingnya penataan data dan dokumen secara sistematis, serta pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung efisiensi dan akurasi seleksi. Jalur penerimaan seperti prestasi, zonasi, afirmasi, dan tahfidz menjadi fokus utama dalam proses evaluasi.

Selama kegiatan berlangsung, tim Monev meninjau sistem pendaftaran digital dan memverifikasi dokumen peserta. Dari hasil peninjauan, alur dan mekanisme pelaksanaan PPDB di MAN 22 Jakarta dinilai telah tertata dengan baik dan sesuai prosedur.

Kepala MAN 22 Jakarta, Fakhri Rahimi, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan komitmen madrasah untuk terus memperkuat tata kelola dan menjaga mutu layanan pendidikan.

“Monitoring ini sangat bermanfaat sebagai bentuk evaluasi dan refleksi. Kami akan terus berbenah demi meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap madrasah,” ungkapnya.

Kegiatan Monev diakhiri dengan sesi diskusi dan penyampaian rekomendasi dari pihak Kanwil. Rekomendasi tersebut menjadi acuan perbaikan dan penguatan sistem PPDB ke depan.

Dengan pengawasan yang intensif dan komitmen terhadap profesionalisme, PPDB di MAN 22 Jakarta diharapkan dapat terus berlangsung secara tertib, adil, dan dipercaya masyarakat. (ar)