Berita

Sosialisasi Sistem Informasi Guru dan Tenaga Kependidikan

Rabu, 28 Maret 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Bogor -- (Inmas) Bidang Pendidikan Madrasah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Guru dan Tenaga Kependidikan. Rabu (28/3) di Bogor.

Sosialisasi di hadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) DKI Jakarta H. Saiful Mujab. Di damping Kepala Seksi (Kasie) Pendidikan dan Tenaga Kependidikan H. Hirman dan Kasie Kurikulum dan Evaluasi Arif Maulana.

Dalam sosialisasi kakanwil memberikan arahan kepada peserta kegiatan.

“diharapkan juga operator simpatika yang professional sehingga dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka memberikan pelayanan yang objektif dan transparan”, arahan kakanwil.

“dengan kegiatan ini memberikan harapan sebagai operator simpatika dalam rangka mengelola data pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan madrasah” tambah kakanwil.

Kakanwil mengatakan, “kita berada di era informasi. Era informasi adalah data. Data itu adalah kunci di era informasi”.

“Kementerian Agama membangun Simpatika. Yaitu sistem untuk pendataan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan madrasah. Simpatika ini untuk mengetahui berapa jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang ada. Data dapat mengetahui berapa masa kerja, pangkat, sudah mengikuti diklat atau belum, dapat sertifikasi atau belum, sudah pindah berapa tempat, kapan pension”, terang kakanwil.

“Setelah data terkumpul, simpatika di tingkat kanwil sudah bagus dan valid. Tinggal membuat juknis untuk mengupdate data. Per semester atau pertahun”, lanjut kakanwil.

Kakanwil meminta para operator Simpatika agar memahami terkait aplikasi.

“Kalau simpatika berjalan baik, data guru valid, kemungkinan kedepannya guru mengajar sudah tidak menggunakan buku lagi, tapi sudah menggunakan digital, menggunakan elektronik dan aplikasi’, terang kakanwil di akhir arahan.

Peserta : 85 orang operator simpatika dari MI negeri dan swasta 23 orang, MTs negeri dan sasta 23 orang , dan MA negeri dan swasta 18 orang. Serta jenjang RA sebanyak 5 orang, dan Kemenag Kota 11 orang serta perwakilan dari pokjawas sebanyak 5 orang./s.regar

  • Tags:  

Terkait