Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) --- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi DKI Jakarta menggelar sosialisasi terkait sertifikasi guru madrasah negeri tahun 2025. Kegiatan yang dilakukan secara daring melalui Zoom ini menghadirkan Trisnadian, Ketua Tim Kerja Kanwil Kemenag DKI Jakarta, sebagai pembicara utama. MIN 17 Kepulauan Seribu turut berpartisipasi aktif dalam acara ini. Senin, (13/1/2025). 

Dalam sosialisasi ini, Trisnadian menyampaikan mekanisme dan prosedur sertifikasi guru madrasah negeri yang akan diterapkan pada tahun 2025. Ia menekankan pentingnya pemahaman yang menyeluruh terhadap kebijakan baru, termasuk langkah-langkah pendaftaran dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para guru.

Forum ini diikuti oleh para admin kabupaten/kota pengelola data GTK madrasah, wakil kepala madrasah bidang akademis dan humas madrasah negeri, serta JFU tim kerja guru bidang Pendidikan Madrasah. MIN 17 Kepulauan Seribu juga mengirimkan perwakilannya sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan kualitas pendidik.

Sosialisasi berlangsung pada Senin (13/1) pukul 13.30 WIB melalui Zoom Meeting. Kehadiran daring ini memungkinkan partisipasi luas dari berbagai pihak meski berada di lokasi berbeda.

Menurut Trisnadian, sertifikasi guru merupakan bagian integral dari upaya meningkatkan profesionalisme dan kompetensi tenaga pendidik. "Program ini dirancang untuk memastikan guru madrasah memiliki standar kompetensi yang dapat menunjang peningkatan kualitas pendidikan," jelasnya.

Koordinator Humas MIN 17 Kepulauan Seribu, Jihadi, dan Koordinator Kurikulum MIN 17 Kepulauan Seribu, Kurtubi, hadir sebagai peserta. Langkah ini menunjukkan kesiapan dan antusiasme madrasah  untuk menjalankan program sertifikasi dengan baik.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat memahami kebijakan baru terkait sertifikasi dan mendukung implementasinya. Trisnadian optimistis bahwa kerja sama yang solid antar pihak akan membawa dampak positif bagi pendidikan Islam, khususnya di DKI Jakarta.

Dengan peran serta dari berbagai pihak, termasuk MIN 17 Kepulauan Seribu, sertifikasi guru madrasah negeri tahun 2025 diyakini dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.