Jakarta [inmasJP] – Penyuluh Agama Islam Kec. Kemayoran, Drs. Jajang Rusmana pada Rabu (11/04) berkesempatan memberikan tausiyah di Masjid Al Muttaqin Kankemenag Kota Jakarta Pusat. Tausiyah siang itu menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW kala Isra Mi’raj yang ditampakkan siksaan ahli neraka.
“Terdapat tiga siksa yang diperlihatkan kepada Rasulullah saat itu,” jelasnya. Adapun tiga siksa dimaksud adalah siksa bagi orang yang ghibah, pemakan riba, dan orang yang hanya bisa berujar kebaikan namun nihil amalan.
Siksa bagi orang suka ghibah yang diibaratkan dengan memakan daging saudaranya itu adalah mencakar mukanya sendiri dengan kukunya yang terbuat dari tembaga panas. Pada HR Abu Dawud dikisahkan Rasulullah bersabda, “Saya melewati suatu kaum yang mempunyai cakar dari timah yang panas dan mereka menggaruki wajah dan dadanya” lalu malaikat Jibril pun menjawab, “Mereka adalah orang yang memakan daging orang lain dan menjatuhkan harga diri mereka”.
Siksa bagi orang pemakan riba dengan menjadikan perut mereka transparan dan berisi ular. Pada HR Ibnu Majah dikisahkan Rasulullah bersabda, “Aku mendatangi kaum dan perut mereka seperti rumah yang dihuni ular yang tampak dari luar perut mereka” lalu malaikat Jibril pun menjawab, “Mereka adalah para pemakan riba”.
Adapun siksa bagi khatib yang memerintahkan kebaikan namun lupa mengamalkannya untuk dirinya sendiri adalah dengan lidahnya dipotong menggunakan gunting dari api. Pada HR Ahmad dikisahkan Rasulullah bersabda, ”Saya melihat orang yang lidahnya dipotong dengan gunting terbuat dari api” lalu malaikat Jibril pun menjawab, “Mereka adalah para khatib umatmu, mereka memerintahkan orang-orang berbuat kebaikan namun mereka melupakan diri mereka sendiri padahal mereka membaca pada kitab, tidaklah mereka menggunakan akalnya?” /j15