Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Tim Kerja Barang Milik Negara (BMN) dan Keuangan bersama Tim Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi DKI Jakarta melakukan kegiatan monitoring dan verifikasi inventaris BMN, khususnya aset gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, pada Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan memastikan kondisi, fungsi, serta legalitas aset negara yang dikelola oleh Bidang PHU dapat terdata dan termanfaatkan secara optimal sesuai prinsip akuntabilitas dan transparansi pengelolaan BMN di lingkungan Kementerian Agama.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan jajaran staf turut mendampingi langsung tim monitoring dari Kanwil DKI Jakarta.
Nasruddin menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh tim Kanwil terhadap pengelolaan aset di wilayah Kepulauan Seribu, “Kami menyambut baik kegiatan monitoring ini. Bagi kami, pengelolaan BMN bukan hanya soal administrasi, tetapi juga tanggung jawab moral dalam menjaga dan memanfaatkan aset negara untuk pelayanan umat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperbaiki dan memperbarui data aset agar lebih tertib dan sesuai ketentuan, “Melalui pendampingan dari Kanwil, kami semakin termotivasi untuk melakukan penataan aset secara berkelanjutan. Kami ingin memastikan bahwa setiap fasilitas negara, termasuk PLHUT, benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Perwakilan Tim BMN Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Aras, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin Kanwil dalam rangka pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan aset di seluruh satuan kerja wilayah DKI Jakarta, termasuk di daerah kepulauan, “Kami ingin memastikan seluruh aset, termasuk gedung PLHUT ini, tercatat dengan benar, terawat, dan digunakan sesuai fungsinya. Hal ini penting agar pengelolaan BMN di Kementerian Agama semakin tertib dan efisien,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan monitoring, tim BMN juga didampingi oleh Tim Bidang PHU Kanwil Kemenag DKI Jakarta guna memastikan pemanfaatan gedung PLHUT berjalan sesuai standar pelayanan haji dan umrah, “Alhamdulillah, kami melihat sinergi yang baik antara tim BMN, PHU, dan Kemenag Kepulauan Seribu. Kami berharap koordinasi seperti ini terus berlanjut agar pelayanan kepada jamaah haji dan umrah di wilayah kepulauan semakin optimal,” jelas Aras.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pengelolaan BMN di lingkungan Kemenag Kepulauan Seribu semakin tertib, akurat, dan transparan, sehingga mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).