Jakarta (Inmas) --- Fahri Hamzah berharap agar seluruh petugas haji tahun 2019 selalu sigap dalam melayani jamaah haji, khususnya jamaah haji Indonesia. Karena seluruh petugas haji berasal dari kalangan Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, TNI dan Polri.

“Hal ini TNI dan Polri telah terlatih dalam menangani dilapangan,” ujarnya saat diwawancarai usai pelepasan petugas haji PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede.

“Berdasarkan rekomendasi komisi VIII dan tim pengawas, bahwa petugas yang berlatar TNI/Polri ditingkatkan,” lanjutnya.

Adanya Undang Undang (UU) mengenai pengelolaan dana haji, menurutnya proses pengelolaan dan belanja terpisah, agar para petugas haji tidak direpotkan dengan pertanggungjawaban.

“Kita akan fokus dalam meningkatkan pelayanan pada jamaah. Dan hasilnya kita mendapatkan penambahan kuota,” terangnya.

Mengenai penambahan dan petugas haji menjadi 4.200 orang, Fahri menjelaskan perlu di set up mengenai logistic, transportasi, pemondokan dan tenda. Jadi kesigapan dan antisipasi untuk layani jamaah perlu dilakukan.

“Dengan adanya penambahan kuota lebih banyak, daftar tunggu akan menjadi terpotong cepat dari tahun ke tahun, karena agresifnya pihak Arab Saudi,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi VIII Ali Taher didampingi Wakil DPR RI, Anggota Komisi VIII dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta melepas petugas haji PPIH Arab Saudi tahun 2019 dihalaman gedung serba guna 2, Asrama Haji Pondok Gede.Rabu (10/07).