Bekasi (Inmas) --- Dalam mengantarkan peserta didik sesuai dengan pendidikan nasional serta melahirkan peserta didik dalam menghadapi tantangan di jamannya. Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag DKI Jakarta menggagas kegiatan temu konsultasi MGMP PAI Tingkat Dasar.
“ Dengan kegiatan ini, saya yakin dapat melahirkan rumusan yang sangat baik dan mempunyai nilai strategis untuk mengembangkan pendidikan agama di sekolah dasar baik di SD maupun di SMP,” ujar KaKanwil Kemenag DKI Saiful Mujab. Jumat (28/09).
Untuk menghadapi tantangan di era informasi ini, Saiful berharap agar pola pendidikan agama semakin cerdas agar menyesuaikan perkembangan siswa pada jamannya.
“ Kadangkala pemanfaatan dunia maya jauh lebih dinamis dan jauh lebih atraktif dari dunia nyata,” terangnya.
“ Hal ini terbukti bahwa anak milenial itu ternyata 85 persen sudah mengakses internet,” lanjutnya.
Kakanwil mengajak seluruh peserta agar merumuskan pola – pola pendidikan agama disekolah dasar, tanpa mengabaikan pola di dunia informasi.
“ Mari kita rumuskan pola pendidikan agama disekolah dasar yang ditandai dengan kemudahan akses informasi, karena pendidikan agama jauh berbeda dengan pola pendidikan agama 10 tahun yang lalu,” imbuh Kakanwil.
Adapun beberapa hal yang menjadi pemikiran bersama dalam memberikan pemahaman terkait keyakinan dalam memahami ajaran agama, sementara menggunakan dunia informasi tanpa batas.
Pertama, pemahaman terkait komitmen keagamaan. Komitmen ini menjadi tujuan utama dalam pembelajaran PAI dalam pengembangan kompetensi.
Kedua, pemahaman terkait komitmen kebangsaan. Komitmen kebangsaan ini harus diterapkan pada peserta didik mulai dari dasar.
“ Agar peserta didik merasa memiliki bangsa kita,” lanjutnya.
Diakhir sambutan Kakanwil berpesan agar komitmen keagamaan dan komitmen kebangsaan harus menjadi satu rangkaian yang tidak dipisahkan untuk memberikan pemahaman pada anak didik.
“ Insya allah kita akan menyelamatkan generasi, dimasa depan,” harapnya. /Ik