Berita
Berita

Santap Bersama di Tepi Laut: Tradisi Hangat Siswa MIN 17 Kepulauan Seribu

blog

Santap Bersama di Tepi Laut: Tradisi Hangat Siswa MIN 17 Kepulauan Seribu. Kamis, (28/8/2025).

Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) --- Di bawah rindangnya pepohonan pinggir pantai Pulau Tidung, suasana akrab terlihat dari siswa-siswi MIN 17 Kepulauan Seribu. Setiap hari, selepas pembelajaran dan sholat zuhur berjamaah, mereka duduk melingkar untuk makan siang bersama sebelum melanjutkan kegiatan ekstrakurikuler. Kamis, (28/8/2025). 

 

Tradisi sederhana ini sudah menjadi bagian dari keseharian di madrasah yang berlokasi di kawasan kepulauan tersebut. Meski tanpa meja dan kursi layaknya ruang makan, hamparan tikar di pasir putih dan semilir angin laut menjadi saksi kebersamaan yang terjalin hangat.

 

Siapa pun yang melihat, akan merasakan nuansa kekeluargaan yang kental. Para siswa berbagi bekal, saling menyodorkan makanan, dan tertawa lepas di sela-sela suapan. Guru-guru pun hadir mendampingi, memastikan suasana tetap tertib namun penuh keceriaan.

 

“Rasanya lebih nikmat kalau makan bareng teman-teman. Kita jadi lebih semangat untuk ikut ekskul setelahnya,” ungkap Azizah, salah seorang siswi kelas VI dengan senyum lebar, sambil menikmati bekal nasi yang ia bawa dari rumah.

 

Kegiatan makan siang bersama ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sarana mempererat ikatan sosial di antara siswa. Di tengah lingkungan kepulauan yang masih asri, tradisi ini menjadi ajang belajar berbagi, melatih kedisiplinan, dan membangun solidaritas sejak dini.

 

Di sisi lain, kebiasaan tersebut juga menghadirkan nilai edukasi yang tak kalah penting. Anak-anak belajar menjaga kebersihan, mengelola waktu dengan baik, dan menumbuhkan rasa syukur atas nikmat yang mereka dapatkan. Semua itu berlangsung secara alami, tanpa harus terikat pada ruang kelas.

 

Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni, menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi madrasah untuk membentuk generasi berkarakter. “Makan siang bersama menjadi sarana pembelajaran hidup. Anak-anak belajar kebersamaan, disiplin, dan rasa syukur. Inilah nilai-nilai yang ingin terus kami tumbuhkan di MIN 17,” ujarnya. (j) 

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor