Jakarta (Humas MTsN 9 Jakarta) – MTs Negeri 9 Jakarta menggelar Deklarasi Anti Bullying sebagai bentuk komitmen bersama menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang, Kamis (18/09/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan program Madrasah Ramah Anak yang dicanangkan Kementerian Agama RI.
Acara dihadiri Kepala MTsN 9 Jakarta Rudi Darmawan, para wakil kepala, guru, tenaga kependidikan, seluruh siswa-siswi, serta Ketua Komite Idham Zakaria beserta jajarannya.
Menjadi istimewa, kegiatan ini juga menghadirkan Aiptu Lukas Indriyanto dari Polsek Johar Baru sebagai narasumber. Dalam materinya, ia menjelaskan dampak buruk perundungan baik dari sisi psikologis, sosial, maupun hukum. “Bullying bukan hanya melukai hati teman, tetapi juga bisa berakibat hukum. Karena itu mari sama-sama menjaga pergaulan dengan saling menghargai,” tegasnya.
Rangkaian acara semakin hidup dengan pembacaan ikrar bersama siswa, penandatanganan komitmen anti-bullying pada kain putih panjang, serta penampilan drama singkat bertema Stop Bullying oleh perwakilan kelas VIII.
Dalam sambutannya, Kepala MTsN 9 Jakarta Rudi Darmawan menegaskan: “Tidak boleh ada bullying di MTsN 9 Jakarta. Madrasah harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan membahagiakan bagi seluruh siswa-siswi," ujarnya.
Ketua Komite MTsN 9 Jakarta, Idham Zakaria, menyampaikan apresiasi atas deklarasi ini. Ia berharap komitmen yang telah diikrarkan dapat dijalankan dalam keseharian. “Deklarasi ini jangan hanya seremonial, tetapi benar-benar diwujudkan dengan sikap saling menghormati, peduli, dan menguatkan satu sama lain,” ujarnya.
Dengan adanya deklarasi ini, keluarga besar MTsN 9 Jakarta diharapkan semakin termotivasi menumbuhkan budaya positif, membangun solidaritas, serta menjaga keharmonisan di lingkungan madrasah.