Berita

Samsurial: Ilmu, Ibadah, dan Ikhtiar Jadi Tiga Modal Utama Masa Depan Siswa

blog

Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) — Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Jakarta Utara, Samsurial, memantau pelaksanaan Asesmen Madrasah di MIN 5 Jakarta dan MTs Al-Khairiyyah Koja, Kamis (8/5/2025). Ia didampingi Pelaksana Penmad, Ahmad Jayusman.

 

Dalam kunjungannya, Samsurial berpesan kepada para siswa agar terus semangat belajar, rajin beribadah, dan tidak lelah berikhtiar. Menurutnya, ilmu, ibadah, dan ikhtiar merupakan tiga modal utama dalam merancang masa depan.

 

“Ilmu untuk mengasah kompetensi pribadi, ibadah untuk menjaga hubungan dengan Sang Pemilik Kompetensi, yakni Allah SWT, dan ikhtiar sebagai upaya nyata mewujudkan masa depan yang baik,” ujarnya.

 

Samsurial menegaskan, monitoring dan evaluasi (monev) Asesmen Madrasah bertujuan menilai kualitas pelaksanaan pendidikan serta memastikan kesesuaiannya dengan standar yang berlaku. Hasil monev diharapkan dapat mengidentifikasi kendala sekaligus mendorong peningkatan mutu layanan pendidikan.

 

“Dengan monev ini, Kankemenag bisa memberikan dukungan kuat agar lembaga pendidikan terus berkembang,” tambahnya.

 

Ia juga menyampaikan bahwa monev dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa karena merasa proses belajarnya diperhatikan dan diarahkan ke jalur yang tepat.

 

Selain meninjau asesmen, Samsurial turut meninjau gerakan penanaman bibit pohon Matoa oleh civitas MI Al-Khairiyyah, sebagai bagian dari program ekoteologi dan pelestarian lingkungan yang diinisiasi Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

 

“Penanaman pohon ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan lahan luas. Ini bagian dari upaya menghijaukan lingkungan madrasah agar lebih asri,” pungkasnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor