Pulau Sabira, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Penyuluh Agama Islam Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Kurnain laksanakan Safari dakwah Isra Mi'raj yang bertempat di halaman SDN dan SMPN Satu Atap 02 Pulau Sabira, pada Selasa, (18/02/2025).
Dalam tausiah yang disampaikannya, Kurnain mengajak seluruh peserta untuk menjadikan peringatan Isra Mi’raj sebagai momentum memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ia menjelaskan bahwa peristiwa Isra Mi’raj merupakan perjalanan spiritual luar biasa yang membawa pesan penting bagi umat Islam, terutama dalam hal pelaksanaan ibadah shalat.
"Isra Mi’raj adalah perjalanan agung Rasulullah SAW yang menjadi bukti kebesaran Allah. Dalam perjalanan ini, Rasulullah menerima perintah shalat lima waktu sebagai kewajiban utama bagi umat Islam. Oleh karena itu, kita sebagai umatnya harus menjaga dan menegakkan shalat dengan baik sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT," ujar Kurnain.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa shalat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
"Shalat bukan hanya ritual ibadah, tetapi juga bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT yang dapat membimbing kita dalam menjalani kehidupan dengan lebih baik. Jika kita benar dalam menegakkan shalat, maka insyaAllah akhlak kita juga akan terjaga," lanjutnya.
Kurnain juga mengingatkan para peserta yang hadir, terutama para siswa, bahwa shalat harus dijadikan sebagai kebutuhan dan bukan sekadar rutinitas tanpa makna.
"Anak-anakku sekalian, jangan jadikan shalat hanya sebagai kewajiban yang dilakukan sekadarnya. Jadikanlah shalat sebagai kebutuhan jiwa, karena dengan shalat, hati kita menjadi tenang, pikiran menjadi jernih, dan kita akan selalu berada di jalan yang benar," pesannya kepada para siswa.
Dalam kesempatan tersebut, Kurnain juga menyoroti peran generasi muda dalam menjaga ajaran Islam serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat.
"Sebagai generasi penerus, kalian harus menjadi pribadi yang kuat dalam iman, berakhlak baik, serta mampu memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Jangan mudah terpengaruh oleh pergaulan yang menjauhkan kalian dari nilai-nilai agama," imbuhnya.
Ia juga berpesan agar para siswa memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi dengan bijak.
"Saat ini kita hidup di era digital, di mana informasi sangat mudah diakses. Gunakanlah teknologi untuk hal-hal yang positif, pelajari ilmu agama dengan benar, dan jangan mudah terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya," tambahnya.
Tampak hadir dalam kegiatan, masyarakat setempat, para guru serta siswa-siswi sekolah setempat.
