Berita

Rohis Millenial Harus Aktif, Kreatif dan Inovatif

Selasa, 30 April 2019
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) -- Kepala Bidang Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag DKI Jakarta Wahyudin membuka kegiatan NGOPI ( Ngobrol Pendidikan Islam) di Yayasan PB Soedirman, Jakarta. Selasa (30/04). Kegiatan ini mengusung tema Rohis Millenial Aktif, Kreatif, Inovatif Menuju Generasi Islam yang Moderat.

Wahyudin memaknai Rohis sebagai kegiatan yang didalamnya terdapat nilai-nilai perjuangan syiar agama Islam dan menjadi tanggung jawab bagi peserta didik yang beragama Islam, “Rohis adalah ekskul yang paling hebat dibandingkan dengan ekskul yang lainnya,” Ujar Wahyudin saat menjadi narasumber dalam kegiatan NGOPI.

Seperti tema acara ini, di era milenial Rohis harus Aktif, Kreatif dan Inovatif. Rohis memiliki 3 Visi, yaitu Moderat, Literat dan Demokrat. Menurut Wahyudin, Rohis harus moderat, tidak boleh condong ke kanan dan condong ke kiri, Rohis harus berada di jalur tengah, “Jangan diikuti jika ada yang menyimpang, tidak sesuai Al-Quran dan Hadist,” Lanjut Wahyudin
Sedangkan Literat, Rohis harus selektif dalam menginformasikan sesuatu, harus tepat dengan literasinya, “Jangan sampai terpengaruh oleh berita-berita hoax. Sebelum membagikan informasi harus dicari dulu kebenaran informasi tersebut,” Ujar Wahyudin. Dan moderat berarti setiap masalah yang terjadi di dalam keanggotaan Rohis harus diselesaikan secara demokrasi.

Dalam kesempatan ini, Wahyudin berpesan agar Rohis memiliki program kerja, “Rohis harus memiliki program kerja, baik program kerja tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah dan tujuan jangka panjang,” Ujar Wahyudin

Menurutnya, salah satu program kerja yang bisa dilakukan adalah dengan membuat karya seni tulisan, seperti mading, bulletin, dan karya seni tulisan lainnya, “Jangan sampai Rohis ini tidak memiliki program kerja, Rohis harus lebih baik dari ekskul yang lainnya,” pesan Wahyudin kepada para peserta yang hadir.

Turut dihadiri Para Kasi Pakis pada Kanwil, perwakilan dinas pendidikan serta 190 peserta.

  • Tags:  

Terkait