Jakarta (Humas) - Fasilitas di madrasah merupakan salah satu bagian penting yang perlu diperhatikan. Pasalnya, keberadaan sarana dan prasarana ini akan menunjang kegiatan akademik dan non-akademik siswa serta mendukung terwujudnya proses belajar-mengajar yang kondusif.
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Adib saat meresmikan Gedung Aula Bani Syekh Hasanuddin MAN 8 Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Menurut Adib, keberadaan fasilitas pendidikan yang memadai harus diimbangi dengan peran aktif civitas madrasah dan peserta didik dalam mengoptimalkan penggunaannya, “Sarana dan Prasarana yang tersedia ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga, merawatnya dan dipergunakan dengan baik,” ujar Adib.
Adib juga mengatakan bahwa peningkatan kualiatas, sarana dan prasarana yang ada di madrasah juga merupakan bukti prinsip good governance (Tata Kelola yang baik) dan budaya mutu berjalan dengan baik.
“Tata kelola yang baik di madrasah dapat diwujudkan dengan menerapkan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, dan partisipatif,” ujar Adib.
Tentunya tata kelola yang baik ini didukung dengan kekompakan dan kebersamaan seluruh civitas madrasah dalam mewujudkan keberhasilan di madrasah.
Tak hanya tata kelola yang dijalankan dengan baik, budaya mutu juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
“Madrasah yang memiliki budaya mutu adalah madrasah yang mempunyai kultur mutu baik secara kelembagaan, SDM dan suasana pembelajaran serta kultur akademik,” sambungnya.
Menurut Adib, Ikhtiar membangun madrasah yang bermutu membutuhkan pemahaman, kerja keras bersama dan komitmen bersama antar stakeholders Madrasah.
“Tata kelola yang baik dan budaya mutu madrasah yang baik akan menghasilkan kepercayaan bagi masyarakat, sehingga menghasilkan madrasah yang unggul,” pesan Adib.