Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Untuk pertama kalinya, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta adakan Rukyatul Hilal untuk menentukan awal Ramadhan 1446 H/2025 M di Monumen Nasional (Monas) pada Jumat, (28/02/2025).
Monumen Nasional menjadi salah satu titik lokasi pemantauan hilal selain beberapa tilok lainnya yaitu Gd. Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Masjid Raya KH. Hasyim Ashari, Jakarta, Masjid JIC, Masjid Busariin Basmol Kembangan Utara, Pulau Karya Kabupaten Kepulauan Seribu.
Dari pengamatan tim hilal dan rukyat Kanwil Kemenag, diketahui posisi hilal sampai pukul 18.13 belum terlihat meskipun posisi sudah rekatif tinggi yaitu 4,36°. Hal ini disebabkan cuaca yang mendung hingga posisi matahari tertutup awan yang lumayan tebal. Tim hilal dan rukyat masih menunggu kabar dari titik lokasi lainnya.
"Cuaca hari ini memang agak mendung, meskipun matahari sudah tidak terlihat karena tertutup oleh awan tebal," ungkap Kakanwil, Adib.
Meskipun demikian, Kakanwil menyatakan akan menunggu sidang itsbat dan keputusan dari Menteri Agama setelah Magrib sebagai akhir dari penentuan awal Ramadhan 1446 H malam ini. "Kita tidak tahu apakah di semua wilayah situasinya seperti ini apakah ada wilayah yang situasinya cerah," imbuh Adib.
Visibilitas hilal di DKI Jakarta yang terpantau oleh tim Kanwil di Monas baru mencapai 6,04. Sementara hilal harus berada di angka 6,4. Adib menjelaskan angka tersebut belum memenuhi kriteria penentuan masuknya awal Ramadhan.
"Terimakasih kepada tim hilal dan rukyat dan pers yang menyiarkan proses pemantauan ini, semoga manjadi bagian amal sholeh kita semua," pungkas Adib.