Jakarta (Inmas) --- Kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (SAKIP) yang diselenggarakan oleh Subbag Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta resmi di tutup pada Selasa (31/10). Kegiatan yang berlangsung sejak Senin, 30 Oktober 2017 ini diharapkan dapat memberikan sinergi positif dalam meningkatkan kualitas kinerja dan memberikan pelayanan di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta. Demikian disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha, Saiful Mujab saat menutup kegiatan Bimtek SAKIP.
Menurut Saiful Mujab, tiap pimpinan unit harus memiliki tim khusus untuk mengawal SAKIP. “Saya berharap kepada seluruh pimpinan unit agar punya tim khusus untuk mengawal kegiatan SAKIP. Apalagi saat ini kita sudah memasuki zona integritas” ujar Saiful di Jakarta (31/10).
Selain itu Saiful mengimbau kepada para peserta untuk membuat jadwal didalam masing-masing unit, agar dapat memberikan laporan terkait SIPKA, Simak BMN dan SAI. Karena menurut Saiful kegiatan yang dilakukan harus selalu berpacu dengan regulasi-regulasi dan mendapatkan tuntutan waktu.
“Cobalah buat jadwal didalam masing-masing unit, untuk melaporkan terkait SIPKA, Simak BMN dan SAI. Karena kita terus berpacu dengan regulasi-regulasi dan juga dengan waku yang terus di tuntut” tegas Saiful.
Mengenai reformasi birokrasi, Biro Ortala Kementerian Agama RI terus melakukan upaya dalam meningkatkan penilaian kinerja dengan membangun sistem di satker masing – masing.
“Kegiatan Bimtek SAKIP dilaksanakan pada setiap tahunnya, mengevaluasi diri dalam penyerapan anggaran per-triwulan agar dapat mencapai target nasional, setiap unit pada satker membuat laporan pertanggungjawaban terkait dengan dana hibah yang di berikan oleh pemerintah. Dan yang terakhir, pemimpin di setiap unit kerja diminta untuk ikut andil dalam membuat perencanaan keuangan”, ujar Saiful Mujab diakhir sambutan. /shera/IK/fh.