Jakarta(Humas MAN 11 Jakarta) -- Siswa kelas XI MAN 11 Jakarta antusias mengikuti Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) 2024. Bagi siswa, ini adalah pengalaman pertama mereka mengikuti asesmen dengan skala Nasional, yang menilai tidak hanya pengetahuan akademik, tetapi juga kemampuan literasi, numerasi, serta kompetensi karakter dan agama.

"Rasanya campur aduk, antara gugup dan penasaran pertama kalinya saya mengikuti tes yang bukan hanya tentang mata pelajaran, tetapi juga tentang bagaimana cara kita berpikir dan memahami dunia sekitar," ujar Nadif, salah satu siswa kelas XI yang diwawancara humas MAN 11 Jakarta di Madrasah.

Persiapan menghadapi AKMI sangat berbeda dengan ujian-ujian sebelumnya. Siswa dituntut untuk lebih banyak membaca, menganalisis, dan berpikir kritis. Siswa merasa tertantang karena harus memahami teks-teks yang tidak biasa ditemui dalam buku pelajaran, tapi hal ini juga membuat siswa lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Selama persiapan, siswa merasa ditantang untuk memperdalam pemahaman mereka di berbagai aspek yang diujikan, termasuk literasi dan numerasi, yang dianggap penting dalam kehidupan sehari-hari. Guru-guru di MAN 11 Jakarta pun telah memberikan bimbingan pengetahuan awal tentang AKMI serta membantu siswa mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk asesmen ini.

Selain itu, banyak siswa yang merasa bahwa AKMI 2024 memberikan mereka wawasan baru tentang pentingnya literasi dan numerasi dalam kehidupan sehari-hari. Para guru di MAN 11 Jakarta juga telah memberikan bimbingan khusus untuk mempersiapkan siswa menghadapi asesmen ini, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.

Harapan besar disematkan oleh siswa-siswa MAN 11 Jakarta terhadap hasil dari AKMI 2024. Mereka berharap asesmen ini dapat menjadi tolok ukur yang membantu mereka memahami kelemahan dan kekuatan mereka dalam belajar.

"Saya berharap hasil AKMI bisa membantu saya mengetahui apa yang perlu saya tingkatkan. Dengan begitu, saya bisa lebih fokus dalam belajar ke depannya," lanjut Nadif.

Dengan pengalaman pertama yang berkesan ini, siswa kelas XI MAN 11 Jakarta berharap AKMI dapat terus menjadi alat yang efektif dalam membantu mereka berkembang, tidak hanya secara akademik tetapi juga dalam menghadapi tantangan di masa depan.