Jakarta (Humas MAN 3 Jakarta) --- Universitas Yarsi Jakarta kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk guru MAN 3 Jakarta, Rabu (10/01). Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Kepala bidang Kurikulum MAN 3 Jakarta ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi guru MAN 3 Jakarta.
Adam Soleh Siregar berharap agar kegiatan di awal tahun ini juga bisa menjadi awal bagi kerjasama yang lebih intensif antara MAN 3 Jakarta dengan Universitas Yarsi Jakarta di waktu yang akan datang.
Kegiatan yang dilakukan oleh Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Yarsi Jakarta ini menekankan pada Kegiatan Pemahanan Kepastian Hukum dalam Transaksi Online dan Hak Kekayaan Intelektual. Dr. Chandra Yusuf sebagai pembicara pertama menyampaikan bahwa maraknya transaksi pembelanjaan secara online merupakan fenomena yang harus kita dipahami. Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam transaksi elektronik ternyata masih sangat lemah, terutama dalam transaksi internasional.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap guru MAN 3 yang juga menjadi konsumen dapat menjadi lebih bijak dalam melakukan transaksi online dengan menelusuri terlebih reputasi toko dan kualitas barangnya.
Materi kedua tentang Hak Kekayaan Intelektual disampaikan oleh Dr. Endang Purwaningsih. Dalam materinya disampaikan bahwa potensi guru untuk menghasilkan karya yang merupakan sumber kekayaan intelektual sangat besar, karena hak cipta biasa merupakan karya seni, sastra dan juga ilmu pengetahuan. Hak eklusif ini biasanya timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif, sehingga kalau kita tidak memahaminya maka hasil intektual kita bisa diakui oleh orang yang lain yang terlebih dahulu mempublikasikannya.
Menurut Afaf Bahrul Fatiah, guru bahasa inggris yang mengikuti kegiatan ini menyatakan bahwa informasi yang disampaikan sangat bermanfaat terutama masalah kekayaan intelektual seperti karya ilmiah dan karya inovatif yang dapat mendukung kenaikan pangkat bagi guru. /SM